Pro-Rusia Gelar Pemilu Sendiri di Donetsk

Reporter

Senin, 3 November 2014 07:53 WIB

Seorang wanita memasukan surat suara saat pemilihan presiden di TPS kota Krasnoermeisk, Donetsk (25/5). Kelompok separatis pro-Rusia di bagian timur Ukraina menolak pemilu ini dan mengancam akan membuat kerusuhan untuk menggagalkan pemilu. REUTERS/Yannis Behrakis

TEMPO.CO, Donetsk - Pemberontak pro-Rusia telah memilih pemimpin sendiri untuk wilayah Donetsk, Ukraina. Kandidat yang terpilih adalah Alexander Zakharchenko, seorang ahli mesin yang berubah menjadi pemimpin pemberontak, dengan perolehan suara 90 persen. Zakharchenko mengalahkan tiga tokoh pro-Rusia yang tidak terlalu sering muncul di hadapan publik.

"Kami adalah warga Donetsk. Kami tidak ingin hidup di bawah pemerintahan Kiev yang berseberangan dengan kami," kata Sergei Kovalenko, seorang penjaga keamanan swasta yang juga ikut memilih, seperti dilaporkan Reuters, Ahad, 2 November 2014.

Adapun Presiden Petro Poroshenko mengecam pemungutan suara itu tidak sah. Poroshenko menilai terpilihnya Zakharchenko sebagai pemimpin adalah sebuah lelucon yang sangat rendah. (Baca: Akhirnya, Rusia Setuju Tetap Pasok Gas ke Ukraina)

"Saya berharap Rusia tidak akan menerima hasil pemilu. Hal ini jelas melanggar protokol Minsk yang juga ditandatangani oleh Rusia," kata Poroshenko, mengacu perjanjian internasional yang dimaksudkan untuk mengakhiri pertempuran antara separatis dan pasukan Ukraina.

Pemerintah Kiev menyatakan perjanjian Minks ditandatangain oleh pemimpin pemberontak dan utusan dari Kiev, Rusia, dan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE). Dalam perjanjian itu tertulis bahwa pemungutan suara harus diselenggarakan di bawah undang-undang Ukraina yang akan menunjuk pejabat murni lokal. (Baca: Pemilu Ukraina, Tiga Wilayah Tak Ikut Serta)

Awal pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Larov mengatakan Moskow akan menerima hasil pemilu itu. Namun Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa pemilihan itu tidak sah dan tak akan diakui oleh Eropa.

RINDU P. HESTYA | REUTERS






Berita Lain:
Nonton Voli, Iran Penjarakan Wanita Inggris Ini
Mesir Penjarakan 8 Pria Yang Hadiri Pernikahan Gay
FAO Luncurkan Portal untuk Kurangi Sampah Makanan

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya