PBB Khawatir Kejahatan Transnasional Asia Meluas

Reporter

Sabtu, 1 November 2014 05:55 WIB

Popsci.com

TEMPO.CO , Bangkok: Perserikatan Bangsa-bangsa mengkhawatirkan kejahatan transnasional terorganisir akan meluas secara signifikan kecuali diambil tindakan tegas.

“Asia merupakan sumber dan tujuan perdagangan terlarang yang menghasilkan keuntungan besar dan berkembang bagi kelompok-kelompok pelaku kejahatan transnasional,” kata Jeremy Douglas, kepala perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) Regional Asia Tenggara dan Pasifik dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 31 Oktober 2014.

Pada pertemuan tingkat tinggi UNODC, Mendukung Integrasi Asia Melalui Keamanan Publik yang Efektif, Douglas mengatakan nilai kejahatan transnasional yang teroganisir di Asia Tenggara saja diperkirakan mendekati US$ 100 miliar per tahun. Kejahatan tersebut mengancam kebermanfaatan ekonomi dan sosial dari integrasi regional.

Menurut Douglas, hasil kejahatan terorganisir di beberapa wilayah lain di Asia juga meningkat secara signifikan dan mendestabilisasi wilayah tersebut.

Peningkatan jumlah cenderung terjadi pada perdagangan narkoba dan kejahatan terkait, perdagangan manusia, penyelundupan migran, perdagangan barang palsu dan obat-obatan palsu, dan kejahatan lingkungan seperti perdagangan kayu ilegal dan satwa liar. Karena itu, kejahatan tersebut menuntut respons nasional dan regional untuk bekerja sama.

Menurut Douglas, tanpa strategi pengelolaan perbatasan, penegakan hukum dan peradilan yang efektif, kelompok kejahatan terorganisir akan terus berkembang tanpa menghormati batas wilayah dan kedaulatan negara. Peningkatan pendapatan ilegal tersebut akan memperluas korupsi, mendistorsi dan menyebabkan dampak ekonomi, dan membahayakan masyarakat di seluruh regional.

NATALIA SANTI

Berita lain:
Pengesahan PPP, Menkumham Siap Dipanggil DPR
Yogya Ganti Logo, Habiskan Rp 1,5 Miliar Dana Keistimewaan
Fadli Zon Minta Penghina Prabowo Dipidanakan



Berita terkait

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

22 November 2023

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar itu ditangkap setelah jadi buronan 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

12 September 2023

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, menyampaikan total penyitaan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini sebanyak 10.2 ton sabu.

Baca Selengkapnya

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

22 Agustus 2023

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

Kapolri mengatakan negara-negara di kawasan ASEAN menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara.

Baca Selengkapnya

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

21 Agustus 2023

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

Polri menandatangani 6 nota kesepahaman dengan kepolisian negara ASEAN dalam penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya

Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

22 November 2021

Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

Interpol memasukkan Harun Masiku ke dalam daftar red notice sejak 30 Juli. Korupsi salah satu yang ditangani Interpol.

Baca Selengkapnya

Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

25 Oktober 2018

Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

Otoritas keamanan Taiwan ingin meningkatkan partisipasinya dalam menangani kejahatan lintas negara dengan menjadi pengamat di Interpol.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

24 April 2017

Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

Selain kejahatan siber, polisi Jerman juga mendaftarkan 253.290 kasus kejahatan yang dilakukan dengan bantuan Internet, meningkat 3,6 persen.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

8 Januari 2017

Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

Penerobosan KJRI Melbourne terjadi Jumat pekan lalu sekitar
pukul 12.52 siang, saat sebagian besar staf sedang beribadah
salat Jumat.

Baca Selengkapnya

Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

7 November 2016

Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

Sidang umum Interpol akan membahas masalah-masalah kejahatan lintas negara.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

19 Oktober 2015

Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

Indonesia berada di urutan ketujuh negara dengan aliran dana

gelap terbesar.

Baca Selengkapnya