Warga Israel dan Palestina Tak Boleh Satu Bus  

Reporter

Rabu, 29 Oktober 2014 12:11 WIB

Warga Yahudi berteriak pada wanita Palestina saat masyarakat muslim dilarang masuk Masjid Al Aqsa, Yerusalem, 15 Oktober 2014. Muslim dilarang memasuki masjid Al Aqsa saat perayaan Sukkot bagi para Yahudi. Salih Zeki Fazlioglu/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Yerusalem - Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon kabarnya akan menerapkan kebijakan yang cukup ketat, yakni melarang warga Israel dan Palestina berada dalam satu bus yang sama menuju ke Tepi Barat. Ya'alon menjelaskan keputusan ini dibuat untuk alasan keamanan.

"Warga Palestina hanya boleh ke Tepi Barat melalui pos pemeriksaan Eyal di dekat Qalqilya, keluar dari jalan utama permukiman," kata Ya'alon kepada para pemimpin permukiman tempat kebijakan itu akan berlaku, tulis harian Haaretz yang dikutip Times of Israel, Ahad, 26 Oktober 2014.

Pekerja Palestina di Tepi Barat harus melewati Eyal sebelum memasuki Israel. Barulah saat akan pulang, warga Palestina boleh naik bus yang sama dengan warga Israel dari pos pemeriksaan di mana saja. (Baca: Akhirnya, Warga Gaza Diizinkan ke Masjid Al-Aqsa)

Kebijakan tersebut dianggap diskriminasi ras oleh B'Tselem, sebuah organisasi non-pemerintah di Israel. Pihak Israel Defense Force juga menilai pemisahan dengan alasan keamanan ini tidak perlu dilakukan karena semua warga Palestina dari Tepi Barat pasti akan diperiksa ketat di pos pemeriksaan.

Keputusan ini juga dikecam sejumlah pejabat hukum di Israel. Jaksa Agung Yehuda Weinstein meminta Ya'alon menjelaskan kebijakan ini dengan alasan yang sebenar-benarnya. "Kebijakan ini sama saja dengan pengucilan ras," kata Weinstein. (Baca: Gerakan Nonblok Didesak Boikot Produk Israel)

RINDU P. HESTYA | TIMES OF ISRAEL | THE TELEGRAPH

Berita Lain:
Setop Selfie demi Kesehatan Anda
Dalam 24 Jam, KPK Spanyol Tangkap 51 Koruptor
Rilis Video Sandera, ISIS Klaim Kuasai Kobani

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya