Tegang, Korut dan Korsel Baku Tembak  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 10:56 WIB

Pemandangan wilayah perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara yang dipisahkan tanah kosong tak bertuan di Yeoncheon, 65 Km sebelah utara Seoul. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Yeonpyeong - Konflik antar-negara bertetangga, Korea Utara dan Korea Selatan, kembali terjadi di daerah perbatasan di Yeonpyeong. Pasukan Korea Utara dilaporkan terlibat baku tembak singkat dengan pasukan Korea Selatan selama 10 menit. Tidak ada korban jiwa daalam kejadian ini. (Baca: Dua Korea Saling Tembak di Darat)

"Pasukan Korea Utara mendekati garis demarkasi yang memisahkan kedua negara. Pasukan Korea Selatan pun terpaksa harus melepaskan tembakan peringatan," kata seorang pejabat Korea Selatan, seperti dilaporkan BBC News, Ahad, 19 Oktober 2014.

Hingga saat ini, belum jelas apa motif tentara Korea Utara mendekati wilayah perbatasan dengan senjata lengkap. Namun, menurut laporan, baku tembak ini membuat ketegangan yang melibatkan kedua negara itu semakin meningkat.

Pekan lalu, perwira militer dari kedua belah pihak bertemu di sebuah desa di wilayah perbatasan untuk meredakan ketegangan. Namun pertemuan itu tidak membuahkan hasil.

Pada 10 Oktober lalu, pasukan Korea Utara menembaki balon yang diluncurkan dari seberang wilayah mereka. Menurut laporan, balon itu sengaja diterbangkan dan membawa selebaran yang mengecam pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Tembakan itu itu langsung dibalas oleh tentara Korea Selatan. (Baca: Muncul ke Publik, Kim Jong-un Gunakan Tongkat)

Kapal angkatan laut dari kedua negara juga bertukar tembakan peringatan setelah kapal patroli Korea Utara melintasi perbatasan maritim yang disengketakan pada awal Oktober lalu di Yeonpyeong.

Kedua negara Korea ini berkonflik sejak Perang Korea pecah pada 1950-1953. Kedua negara sepakat melakukan gencatan senjata, tapi tidak sepakat berdamai.







RINDU P. HESTYA







Berita Lain:
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Disebut 'Barack Obama' Indonesia
Suster Spanyol Sembuh dari Ebola

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya