Catalonia Desak Referendum Dipercepat  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 10:28 WIB

Massa Pro-kemerdekaan mengenakan kaus bertuliskan "Catalonia bukan Spanyol" dalam perayaan hari nasional Catalonia di Barcelona, Spanyol, 11 september 2014. David Ramos/Getty Images

TEMPO.CO, Barcelona - Puluhan ribu warga Catalonia turun ke pusat Kota Barcelona pada Ahad, 19 Oktober 2014, untuk menyerukan percepatan referendum Catalonia. Referendum yang telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah Spanyol itu semula dijadwalkan berlangsung pada 9 November mendatang. (Baca: Pemimpin Catalunya Tak Terima referendum Ditunda)

“Sekarang adalah waktunya. Kami siap,” demikian tulisan dalam spanduk-spanduk yang dibawa para pendemo, seperti dilaporkan Reuters. Para pendemo memenuhi pusat kota dengan membawa bendera Catalonia, yang berwarna merah dan kuning dengan bintang putih di sisi kanan atas. (Baca: Tuntutan Referendum Catalonia Semakin Kuat)

Di antara para pendemo, terdapat pemimpin Catalonia, Artur Mas, yang terus menyerukan percepatan referendum, sehingga pemilihan pemimpin Catalonia yang baru bisa segera dilangsungkan.

Para pendemo berharap dalam tiga bulan ke depan, atau saat memasuki awal tahun 2015, mereka telah memiliki parlemen dan pemimpin yang baru yang bebas dari campur tangan Madrid. Namun pemerintah Spanyol menolak mengadakan referendum dengan alasan referendum Catalonia melanggar konstitusi.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Disebut 'Barack Obama' Indonesia
Suster Spanyol Sembuh dari Ebola









Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya