Tentara angkatan darat AS dari 101st Airborne Division (serangan udara), yang diperuntukkan untuk memerangi Ebola, mengikuti pelatihan sebelum keberangkatan mereka ke Afrika Barat, di Fort Campbell, Kentucky, Amerika Serikat, Kamis 9 Oktober 2014. REUTERS/Harrison McClary
TEMPO.CO, Texas - Petugas kesehatan di Texas, Amerika Serikat, melaporkan kasus ebola terbaru. Ini adalah kasus ebola kedua setelah Thomas Duncan menjadi pasien pertama yang terinfeksi di AS. (Baca: Pasien Ebola Pertama di Amerika Meninggal Dunia)
"Kami sudah tahu akan ada kasus kedua, dan kami telah mempersiapkan diri. Kami memperluas tim hingga ke Dallas dan bekerja dengan hati-hati untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," kata dr David Lakey, Komisaris Departemen Pelayanan Kesehatan Negara di Texas, seperti dilaporkan Sydney Morning Helard, Ahad, 12 Oktober 2014.
Korban kali ini adalah perawat yang merawat Duncan. Ia dilaporkan mengalami demam pada Jumat malam dan langsung dimasukkan ke ruang isolasi. Petugas kesehatan belum menyelidiki bagaimana ebola bisa menyebar. (Baca: WHO: Korban Ebola Sudah Capai 4.000 Jiwa)
"Para pejabat kesehatan akan mewawancarai pasien. Orang-orang yang sempat melakukan kontak langsung dengan pasien juga akan dipantau berdasarkan gejala yang mungkin muncul dan interaksi mereka untuk mencari potensi tertular virus," tutur pejabat kesehatan Texas.
Pasien kedua ebola ini adalah perawat dari Texas Health Presbyterian Hospital di Dallas. Ia sempat merawat Duncan sebelum pekerja kesehatan di Liberia itu meninggal pada Rabu lalu. (Baca: Waspada Ebola, AS Perketat Keamanan Bandara)
