TEMPO.CO, Sanaa - Sedikitnya 40 orang tewas dalam sebuah insiden bom bunuh diri, Kamis, 9 Oktober 2014, di ibu kota Yaman, Sanaa. Serangan lainnya menyasar dua pangkalan militer di sebelah timur Provinsi Hadramout.
Sebelumnya, seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ada 20 mayat yang dia lihat setelah bom meledak di Lapangan Tahrir, Sanaa Tengah, yang dikuasai oleh kelompok muslim Syiah, Houti. "Banyak korban terluka, termasuk anak-anak, akibat ledakan bom tersebut," kata saksi mata itu.
Petugas kepolisian yang menjaga keamanan bank setempat tak jauh dari tempat kejadian menerangkan, seorang pria mengenakan sabuk bom bunuh diri mendekat ke pos penjagaan Houti. "Dia selanjutnya meledakkan bom di tengah petugas keamanan Houti dan warga lainnya," ujarnya.
Koresponden Al Jazeera di Sanaa dalam laporannya menyebutkan ledakan tersebut tampaknya ditujukan pada acara pertemuan kaum Houti di lapangan terbuka.
Sementara itu, serangan bom mobil di sebelah timur Provinsi Hadramout terhadap pangkalan militer menewaskan 13 serdadu. Kekerasan ini berlangsung sehari setelah Ahmed Awad bin Mubarak dilantik sebagai Perdana Menteri Yaman. Pemberontak Houti menolak pelantikannya.
AL ARABIYA | AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita lain:
Jadi Buron Polisi, Begini Sosok Novel Menurut FPI
Banser Siap Bantu Polisi Tangkap Novel FPI
Ketua MPR Mangkir, Jokowi Tetap Bisa Dilantik
Berita terkait
Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang
26 Maret 2019
Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.
Baca SelengkapnyaNGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB
15 Desember 2018
Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.
Baca SelengkapnyaPresiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi
5 Desember 2017
Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.
Baca SelengkapnyaHouthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden
5 Desember 2017
Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,
Baca SelengkapnyaSerangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas
24 Agustus 2017
Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman
Baca SelengkapnyaArab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman
20 Agustus 2017
Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman
29 Juli 2017
Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman
Baca SelengkapnyaDalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera
12 Mei 2017
Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.
Baca SelengkapnyaRekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47
12 Mei 2017
Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop
Baca SelengkapnyaPeringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa
27 Maret 2017
Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab