Tuntutan Referendum Catalonia Semakin Kuat

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 11:06 WIB

Pelajar mengangkat poster bertuliskan "Ya, Ya, 9 November 2014" saat demo menduku referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 7 Oktober 2014. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Catalonia akan mengadakan pertemuan pada 15 Oktober mendatang terkait dengan apakah perlu ada langkah referendum untuk berpisah dari Spanyol. Meski permohohan referendum ditangguhkan oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol, warga Catalonia masih bermimpi untuk merdeka.

Dikutip dari Reuters, Senin, 6 Oktober 2014, sempat ada rencana untuk mengadakan referendum pada 7 atau 8 November mendatang. Pemimpin Catalonia mendapatkan dorongan dari warga setelah Skotlandia mengajukan kemerdekaan pada Inggris Raya, meski tujuan untuk berpisah tidak disetujui mayoritas warga. (Baca: Catalonia Merdeka, Barcelona Didepak dari La Liga)

"Kami belum bisa memastikan kapan akan melakukan referendum, entah 7 atau 8 November," kata juru bicara pemerintah Catalan, Francesc Homs.

Catalonia adalah wilayah timur laut Spanyol dengan populasi mencapai 7,5 juta orang. Wilayah ini menyumbang sekitar seperlima dari pemasukan ekonomi di Spanyol.

Pemimpin Catalonia, Artus Mas, terus mendapat tekanan dari pendukung pro-kemerdekaan radikal. Mereka meminta agar Mas menentang keputusan pemerintah Madrid dan mendesak pelaksaan refedendum. (Baca: Pemimpin Catalunya Tak Terima Referendum Ditunda)

Sesuai dengan keputusan sidang beberapa waktu lalu, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menunda referendum yang awalnya direncanakan pada akhir September lalu. Namun, warga Catalan terus berkampanye untuk mengadakan referendum.

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
Bau Busuk, Kekasih Mayang: Saya Masak Kaldu Babi
Kim Jong-un Menghilang dari Pyongyang
Zona Tempur ISIS Jadi Obyek Wisata Perang

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya