WHO: Wabah Ebola di Eropa Tidak Bisa Dihindari  

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 09:28 WIB

Seorang perawat Spanyol yang terinfeksi Ebola dipindahkan ke Rumah Sakit Carlos III dari Rumah Sakit Alcorcon, Selasa 7 Oktober 2014, di Madrid, Spanyol. Sang perawat positif terjangkit virus ini setelah merawat dua pasien yang dipulangkan dari Afrika. Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus ebola mulai merambah negara Eropa setelah salah satu suster positif mengidap wabah mematikan itu. Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Eropa Zsuzsanna Jakab memperingatkan bahwa Eropa harus siap menghadapi lebih banyak kasus dan melakukan pencegahan sejak dini.

"Wabah ebola tidak bisa dihindari. Kejadian itu akan terjadi di masa depan seiring dengan tingginya perjalanan warga Eropa ke negara-negara yang terkena dampaknya," kata Jakab, seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 7 Oktober 2014.

Pernyataan Jakab ini dirilis setelah seorang suster yang pernah merawat pasien ebola di Madrid dinyatakan positif terjangkit penyakit ini. Hingga saat ini, setidaknya ada empat orang yang sedang dirawat di rumah sakit untuk upaya pencegahan penyebaran ebola. (Baca: Suster Spanyol Diduga Kuat Terinfeksi Ebola)

"Petugas kesehatan adalah yang paling mudah tertular mengingat mereka melakukan kontak langsung dengan pasien. Namun, Eropa memiliki risiko yang lebih rendah untuk penyebaran ebola mengingat beberapa negara di benua ini memiliki perawatan kesehatan terbaik untuk repons penyakit," kata Jakab.

Beberapa negara Eropa seperti Prancis, Inggris, Belanda, Jerman, Swiss, Norwegia, dan Spanyol sudah pernah merawat pasien ebola setelah tertular wabah dari Afrika Barat. Sejauh ini ebola telah menginfeksi sebanyak 7.200 orang dan menewaskan sekitar 3.400 orang. (Baca: Wabah Ebola Diramalkan Berakhir Januari 2015)

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
Facebook Mayang Dibanjiri Pesan Duka
Mayang Prasetyo Terinspirasi Mayangsari
Mayang Prasetyo di Mata Teman Salonnya

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya