Pacar Mayang Aktivis Anti-Kekerasan pada Perempuan

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 07:29 WIB

Tersangka bernama Marcus Peter Volke (28 tahun) diduga membunuh Mayang Prasetyo kemudian memutilasi dan merebus di dalam unit apartemennya di Brisbane, Australia. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Brisbane - Mayang Prasetyo menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri, Marcus Peter Volke, di rumahnya di Brisbane, Australia. Tanpa perasaan, Volke memutilasi tubuh wanita transgender ini dan memasaknya. Siapa sangka aksi kejam ini dilakukan oleh Volke yang merupakan aktivis vokal untuk kampanye anti kekerasan pada perempuan.

Dikutip dari Brisbane Times, Senin, 6 Oktober 2014, Volke memiliki dua halaman Facebook yang cukup aktif. Salah satunya digunakan untuk mengkampanyekan perlawanan terhadap kekerasan pada perempuan serta kekejaman pada hewan.

Sebulan sebelum pembunuhan, pria yang bekerja sebagai koki di sebuah kapal pesiar itu membagikan sebuah link tentang kekerasan yang dialami oleh seorang wanita oleh sebuah geng preman.

Bulan Juni lalu, Volke menyuarakan kemarahannya ketika dua gadis India digantung setelah diperkosa beramai-ramai. Bahkan, Volke menyebut pemerintah India melakukan "kejahatan sosial" karena tidak memberikan hukuman setimpal pada pelaku.

Bukan cuma melindungi perempuan, Volke juga secara rutin mem-posting petisi yang mengimbau Israel untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina dan kekerasan di Gaza. (Baca: WNI Jadi Korban Mutilasi Pacarnya di Australia)

Polisi menyebut pembunuhan ini terjadi sejak Kamis lalu. Namun, warga mengaku awal pekan ini bau busuk tercium begitu menyengat dari kediaman Volke. Akhirnya warga sekitar melaporkan ke polisi untuk melakukan penyelidikan. Polisi menemukan potongan tubuh Mayang di dalam sebuah panci di atas kompor.

RINDU P. HESTYA | BRISBANE TIMES




Berita Lain:
WNI Korban Pembunuhan di Australia Diduga Transgender
WNI Jadi Korban Mutilasi Pacarnya di Australia
Alex Younger, Bos Baru Intelijen Inggris MI6

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya