Seorang anak Afganistan melihat lokasi bom bunuh diri dari balik jendela rumahnya yang hancur, di Kabul, Senin 29 September 2014. REUTERS/Mohammad Ismail
TEMPO.CO, Kabul - Dua pelaku bom bunuh diri menyasar bus militer Afganistan di Ibu Kota Kabul, Rabu, 1 Oktober 2014, menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas. Serangan ini berlangsung hanya sehari setelah pemerintahan baru Afganistan menandatangani pakta keamanan bersama Amerika Serikat.
Beberapa sumber yang tak bersedia menyebutkan namanya di Afganistan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa aksi tersebut menewaskan tujuh perwira Angkatan Bersenjata Nasional Afganistan. "Aksi itu terjadi di dekat Universitas Kabul pada Rabu, 1 Oktober 2014, menyebabkan setidaknya 15 orang cedera," ucap seorang sumber.
Dalam serangan terhadap bus militer lainnya tak jauh dari kantor polisi di utara Kabul, enam orang dilaporkan luka-luka. "Taliban mengaku bertanggung jawab," tulis kantor berita AFP.
Menurut petugas keamanan Afganistan, mereka dihadapkan oleh berbagai serangan Taliban dalam beberapa bulan ini. Dia menjelaskan rata-rata 18 warga Afganistan tewas setiap hari pada tahun ini. AL JAZEERA | CHOIRUL
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.