Bus Militer Afganistan Dihantam Bom, 7 Tewas  

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 15:36 WIB

Seorang anak Afganistan melihat lokasi bom bunuh diri dari balik jendela rumahnya yang hancur, di Kabul, Senin 29 September 2014. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Kabul - Dua pelaku bom bunuh diri menyasar bus militer Afganistan di Ibu Kota Kabul, Rabu, 1 Oktober 2014, menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas. Serangan ini berlangsung hanya sehari setelah pemerintahan baru Afganistan menandatangani pakta keamanan bersama Amerika Serikat.

Beberapa sumber yang tak bersedia menyebutkan namanya di Afganistan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa aksi tersebut menewaskan tujuh perwira Angkatan Bersenjata Nasional Afganistan. "Aksi itu terjadi di dekat Universitas Kabul pada Rabu, 1 Oktober 2014, menyebabkan setidaknya 15 orang cedera," ucap seorang sumber.

Dalam serangan terhadap bus militer lainnya tak jauh dari kantor polisi di utara Kabul, enam orang dilaporkan luka-luka. "Taliban mengaku bertanggung jawab," tulis kantor berita AFP.

Menurut petugas keamanan Afganistan, mereka dihadapkan oleh berbagai serangan Taliban dalam beberapa bulan ini. Dia menjelaskan rata-rata 18 warga Afganistan tewas setiap hari pada tahun ini.

AL JAZEERA | CHOIRUL








Baca juga:
DKI Gandeng KAI Bangun Rusunawa
Konser Noah di Malam Jelang Idul Adha Ditunda
Polisi Tangkap Warga Taiwan Pengedar Sabu
FBR Geruduk DPRD Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI








Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya