Dituduh Dukung Separatis Uighur, Dosen Cina Dibui

Reporter

Kamis, 25 September 2014 22:35 WIB

Sejumlah bayi muslim Uighurs digendong ayahnya saat mereka berada di penampungan sementara setelah mereka ditahan di kantor pusat regional imigrasi Thailand di dekat perbatasan Malaysia-di Hat Yai, Songkla (14/3). REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Xinjiang - Gara-gara sebuah komentar yang dianggap mendukung gerakan separatisme dalam kuliahnya di sebuah universitas di Cina, seorang dosen menghadapi hukuman penjara seumur hidup. Kabar itu disampaikan sejumlah media Cina pada Kamis, 25 September 2014. (Baca: Pegiat Hak Asasi Uighur Dibui Seumur Hidup)

Berdasarkan rekaman ceramah yang ia berikan, Ilham Tohti terbukti bersalah karena dianggap mendukung kelompok separatis muslim Uighur dan memicu bergabungnya orang lain dengan kelompok itu.

Menurut jaksa, Tohti menyebutkan Xinjiang dimiliki kelompok etnis minoritas Uighur, bukan mayoritas Han. Dari sinilah jaksa menilai Tohti mendorong orang lain untuk bergabung dengan kelompok tersebut.

Tohti berpendapat, konstitusi Cina menjamin kebebasan berbicara setiap warganya. Namun, jaksa menilai warga Cina tidak harus merusak kepentingan negara ketika menjalankan kebebasan mereka.

Tak hanya itu, menurut laporan Xinhua yang kemudian dikutip Channel News Asia hari ini, Tohti juga memuji penduduk setempat karena berani menyerang polisi Xinjiang pada 2013. Bentrokan itu menewaskan 21 orang.

Menanggapi tuduhan ini, pengacara Tohti, Li Fangping, menjelaskan kepada AFP bahwa pernyataannya di Xinhua itu tidak akurat. Li mengatakan kliennya tidak memuji penyerang, tetapi juga tidak akan tinggal diam jika polisi tiba-tiba memasuki rumahnya dan menyita semua kerudung istrinya, seperti apa yang polisi lakukan pada saat itu. (Baca: Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan)

Kasus ini memicu protes dari sejumlah kelompok pembela hak asasi manusia di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Selain itu, Li juga merasakan kejanggalan karena tidak diberi akses ke barang bukti dalam kasus ini. Ditambah lagi, bukti sudah dirilis ke media. Padahal putusan belum sepenuhnya efektif karena Tohli belum mengajukan banding.

ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA

Terpopuler:
Tren Pengaturan Internet di Asia Mengkhawatirkan
Sidang MU PBB ke-69 Dibuka
Tim Palang Merah Diserang Keluarga Pasien Ebola









Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya