100 Orang Ditangkap Saat Kampanye Perubahan Iklim  

Reporter

Selasa, 23 September 2014 11:46 WIB

Anak-anak mengikuti kampanye gerakan perubahan iklim di New York, Amerika Serikat, Ahad 21 September 2014. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, New York - Sekitar seratus demonstran ditangkap oleh polisi saat mengikuti parade perubahan iklim di jalan Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Senin, 23 September 2014. Menurut laporan, mereka sengaja berkumpul dan berdemo di dekat kantor bursa efek Wall Street dan menuduh perusahaan itu menyumbang kontribusi terbesar pada perubahan iklim.

Pendemo, yang bernama Flood Wall Street, juga mengajak ratusan pengunjuk rasa lainnya untuk menghancurkan barikade logam yang dibuat oleh polisi. Akibatnya, petugas keamanan terpaksa menggunakan semprotan merica untuk membubarkan kerumunan.

Polisi akhirnya berhasil membubarkan kelompok itu. Beberapa di antara mereka bahkan harus diborgol dan ditahan oleh polisi. (Baca: Rencana Apple dalam Kampanye Perubahan Iklim)

"Secara keseluruhan terdapat sekitar seratus orang dari Flood Wall Street yang ditahan dan tiga orang dari pengunjuk rasa pada Ahad kemarin," kata wakil dari kepolisian, seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 23 September 2014.

Kelompok Flood Wall Street menyatakan bahwa aksi mereka adalah reaksi dari kebijakan ekonomi dan lingkungan yang tidak adil di bawah naungan Wall Street. Mereka menuduh perusahaan itu telah mengeksploitasi masyarakat garis depan, pekerja, dan sumber daya alam untuk keuntungan finansial. (Baca: Leonardo DiCaprio Ikut Kampanye Perubahan Iklim)

Ratusan ribu orang di lebih dari 2.000 lokasi di dunia turun ke jalan mengkampanyekan aksi cepat tanggap untuk mengatasi perubahan iklim. Kampanye ini digelar menjelang pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang rencananya berlangsung hari ini di New York, Amerika Serikat.

RINDU P. HESTYA | REUTERS




Berita Lain:
Facebook Masih Terfavorit di Indonesia
Facebook Banyak Diakses Saat di Tempat Tidur
Jimat Firaun Ditemukan di Tambang Kuno Yordania

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya