Abbas Ancam Hentikan Kesepakatan dengan Hamas  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 8 September 2014 18:44 WIB

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. REUTERS/Jacquelyn Martin/Pool

TEMPO.CO, Gaza - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengancam memutuskan perjanjian persatuan dengan Hamas jika kelompok itu tidak menunjukkan niat baik membiarkan pemerintah menjalankan tugasnya di Jalur Gaza.

Menjelang pertemuan menteri luar negeri Liga Arab di Kairo, Abbas menuding Hamas menjalankan pemerintahan bayangan. Padahal Abbas menginginkan adanya otoritas tunggal dan satu sistem pemerintahan.

"Kami tidak akan menerima situasi dengan tindakan Hamas yang terus seperti itu saat ini," kata Abbas dalam sambutannya di Kairo, Mesir, yang dipublikasikan kantor berita resmi Palestina, WAFA, seperti dikutip Al Jazeera, Senin, 8 September 2014.

Menurut Abbas, pemerintah tidak bisa menjalankan kemitraan dengan Hamas apabila situasi di Gaza berjalan seperti berada di bawah pemerintah bayangan Hamas. "Pemerintah persatuan nasional tidak bisa berbuat apa-apa di lapangan," ujarnya. (Baca juga: Israel Akan Ambil Alih 400 Hektare Lahan Palestina)

Pernyataan Abbas dilontarkan hampir dua minggu setelah gencatan senjata yang menandai berakhirnya konfrontasi 50 hari pasukan Israel di Jalur Gaza.

Di bawah ketentuan kesepakatan rekonsiliasi awal tahun ini, faksi Hamas dan Fatah sepakat membentuk pemerintahan persatuan sementara. Kesepakatan tersebut berarti mengakhiri tujuh tahun berjalannya pemerintahan yang berbeda di Tepi Barat dan Gaza, sekaligus mengakhiri persaingan antara faksi Hamas dan Fatah.

Kabinet baru, yang berbasis di Ramallah, terbentuk pada 2 Juni lalu, yang berarti pemerintah Hamas yang selama ini menguasai Gaza menyerahkan kekuasaannya pada pemerintahan persatuan. (Baca: Pemerintahan Bersatu Palestina Dilantik)

Khaled Meshaal, pemimpin Hamas, mengatakan Palestina harus menjauhi pemicu permasalahan yang mungkin timbul dari media.

"Saya menyerukan Abbas, Fatah, Hamas, seluruh faksi, serta pasukan di Palestina, termasuk tokoh-tokoh independen, untuk melakukan pertemuan dan mulai mencapai kesepakatan untuk persatuan ke depan. Satu suara, satu keputusan, satu otoritas, dan satu tujuan," tuturnya.

AL JAZEERA | ROSALINA

Terpopuler Dunia:
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
Jack The Ripper Ternyata Tukang Cukur Polandia
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Pengusaha Ini Menang Lelang Cium Elizabeth Hurley

Berita terkait

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

26 hari lalu

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

27 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

42 hari lalu

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

Hamas dan Fatah bertemu di Moskow untuk mengakhiri perpecahan, namun baru-baru ini mereka saling melempar kritik.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

43 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

51 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.

Baca Selengkapnya

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

57 hari lalu

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

Hamas dan Fatah diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Moskow untuk membahas pemerintahan masa depan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

27 Februari 2024

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah perang Hamas Israel. Jabatan perdana menteri hanya pajangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

15 Februari 2024

Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

Presiden Palestina menekan Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan Gaza guna menghindari "konsekuensi yang mengerikan"

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Presiden Abbas: Israel Tak Bisa Pisahkan Gaza dari Palestina

1 Februari 2024

Presiden Abbas: Israel Tak Bisa Pisahkan Gaza dari Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan tak akan meninggalkan rakyat Gaza. Israel tak bisa memisahkan Palestina dari Gaza.

Baca Selengkapnya