Ratusan Orang Tewas Akibat Banjir Pakistan-India  

Reporter

Minggu, 7 September 2014 05:08 WIB

Kondisi jalan banjir dilihat dari atas gedung di Lahore, Pakistan, 5 September 2014. REUTERS/Mohsin Raza

TEMPO.CO, Jakarta: Hujan terus-menerus selama tiga hari menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Pakistan dan India. Berdasarkan laporan pejabat kedua negara, Sabtu, 6 September 2014, sebanyak 110 orang tewas di Pakistan sementara 108 lainnya meninggal di India.

Kematian para korban dipicu oleh banjir dan tanah longsor di wilayah pegunungan Kashmir yang terbagi antara India dan Pakistan. "Sebagian besar korban tewas karena atap rumah mereka runtuh," kata Ahmad Kamal, juru bicara Badan Mitigasi Bencana Nasional Pakistan. Sedikitnya ada 650 rumah rusak serta 148 warga terluka akibat banjir dan tanah longsor dari seluruh penjuru Pakistan.

Kamal menyebut pihaknya juga dibantu militer untuk mengevakuasi warga dari lokasi musibah. Selain mengirim tentara, militer Pakistan juga mengerahkan kapal serta helikopter dalam operasi penyelamatan dan pembagian bantuan bagi para korban di wilayah Gujranwala, Sialkot, Rawalpindi, Mandi Bahauddin, Khanki, Qadirabad, serta Kashmir.

Televisi pemerintah Pakistan menanyangkan gambar desa-desa dan jalan yang terendam air serta rumah-rumah yang rusak akibat musibah tersebut. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyatakan berduka atas kematian warga serta kerusakan akibat hujan dan banjir. "Pemerintah akan membantu seluruh korban untuk mengatasi musibah ini," Sharif berjanji.

Dari India, otoritas setempat mengumumkan jumlah korban tewas hingga kemarin mencapai 108 orang. Masuk ke dalam korban tewas adalah 30 penumpang bus yang terjebak arus banjir setelah menghadiri pesta pernikahan pada Kamis lalu di Kashmir, India. Empat penumpang bus berhasil menyelamatkan diri, tetapi aparat India khawatir penumpang lain telah meninggal dunia. Salah satu penumpang yang dikhawatirkan tewas, yakni sang pengantin.

Namun, media lokal melaporkan sudah ada lebih dari 120 orang di wilayah itu tewas dalam banjir, termasuk sedikitnya 14 tewas akibat tanah longsor.

BBC | AL-JAZEERA | WSJ | SITA P.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya