Kibarkan Bendera Putih, Tentara Ukraina Dibantai  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 02:03 WIB

Tentara pemerintah Ukraina memeriksa kembali senjata yang diambil dari pemberontak Pro Rusia di kota Slovyansk, Donetsk, Ukraina timur (5/7). Pada hari Sabtu, tentara Ukraina sepenuhnya mengendalikan markas pemberontak di Slovyansk yang menjadi pusat pertempuran antara tentara Ukraina dan pemberontak Pro Rusia. AP/Dmitry Lovetsky

TEMPO.CO, Kiev - Ratusan tentara Ukraina dikhawatirkan menjadi korban pembantaian oleh pasukan pro-Rusia yang dicurigai mengingkari kesepakatan untuk mengizinkan mereka mundur.

Para tentara yang loyal terhadap Kiev sempat mencoba untuk menarik diri dari Ilovaisk, sebuah kota yang dikepung dan berjarak 22 mil di sebelah timur Donetsk.

Kabarnya, ratusan mayat bergelimpangan di sepanjang rute penarikan diri yang telah disepakati.

Letkol Nikolai Gordienko dari Garda Nasional Ukraina mengatakan, “Mereka diberikan jalur untuk keluar dari kota, tapi kemudian mereka ditembaki.

"Ini pelanggaran dari konvensi internasional.”

Para relawan Ukraina mengatakan para tentara tersebut tengah melambaikan bendera putih saat mereka ditembaki dari berbagai arah saat meninggalkan Ilovaisk.

Pasukan pemberontak pro-Rusia melancarkan serangan baru pekan lalu dengan menggunakan senjata dan pasukan tambahan yang dikirimkan oleh pihak Moskow.

Batalion pro-Kiev Crimea meluncurkan sejumlah foto yang memperlihatkan mayat-mayat yang bergelimpangan dan kendaraan-kendaraan yang hancur. Mereka menulis pesan: “Inilah ‘koridor hijau’ Rusia. Ratusan mayat, lusinan tawanan.”

Kabar mengenai pembantaian ini muncul setelah pertempuran sengit selama beberapa hari di mana pasukan pro-Kiev menuding pemerintah mereka tak mampu membekali mereka dengan senjata berat.

Uni Eropa telah memberikan waktu sepekan kepada Rusia untuk menarik semua kegiatan militer di Ukraina atau bakal menerima sanksi baru. Tapi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa penghentian pertempuran “sepenuhnya bergantung pada niat politis dari otoritas Ukraina”.

MIRROR | A. RIJAL

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya