Milisi Libya Geruduk Kedutaan AS di Tripoli  

Reporter

Senin, 1 September 2014 14:28 WIB

Kantor Konsulat Amerika Serikat di Benghazi, Libya terbakar. REUTERS/Esam Al-Fetori

TEMPO.CO, Tripoli - Sejumlah pria Libya yang militan menggeruduk kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibu kota Tripoli, Ahad, 31 Agustus 2014. Tidak ada satu pun warga AS yang ada di kedutaan kala penyerbuan itu terjadi karena mereka telah dievakuasi sebulan sebelumnya. (Baca: AS Evakuasi Staf Kedutaannya di Libya ke Tunisia)

Serangan ke kompleks diplomatik itu berlangsung sebagai imbas konflik antarmilisi di Tripoli dengan Benghazi, kota terbesar nomor dua di sebelah timur negara. (Baca: Perang Pecah di Benghazi, 19 Tewas)

Meskipun AS menunda penempatan korps diplomatiknya di Tripoli untuk kedua kalinya dalam tiga tahun ini, Menteri Luar Negeri AS John Kerry tetap menegaskan bahwa Kedutaan AS di Tripoli tidak ditutup. Menurut dia, para diplomat dievakuasi ke negeri tetangga, Tunisia. "Kantor kedutaan aman dan tidak dijarah," kata Duta Besar AS untuk Libya, Deborah Jones.

Jones dalam cuitan di akun Twitter mengatakan tidak ada insiden dalam kompleks kedutaan. "Setahu saya semuanya aman dan tidak ada penjarahan karena dijaga ketat," ujarnya.

Sebuah siaran video yang diunggah ke YouTube menunjukkan kerumunan massa berteriak-teriak sembari melambai-lambaikan tangan. Bahkan, beberapa pria memanjat gedung Kedutaan di dekat kolam renang. Sebagian dari pria tersebut berenang ditimpali teriakan teman-temannya.

Jones, yang sekarang berada di Malta, mengatakan bahwa sepertinya siaran video tersebut berlangsung di kompleks Kedutaan AS. Namun, dia buru-buru menerangkan bahwa dirinya tak bisa mengatakan apa pun karena pada saat kejadian tak berada di sana.

Fotografer AFP yang berada di kompleks Kedutaan pada Ahad, 31 Agustus 2014 mengatakan sejumlah milisi telah melakukan penyerbuan ke gedung Kedutaan. Di lain pihak, anggota kelompok Fajr Libya menerangkan bahwa mereka pergi untuk mengamankan sejumlah vila di sebelah selatan Tripoli untuk mencegah pencurian.

Pada Februari 2011, Kedutaan Besar AS di Tripoli menunda pengoperasiannya di tengah kerusuhan setelah penggulingan Muammar Khadhafi. Setelah formasi pemerintahan transisi terbentuk pada Juli 2011, Kedutaan dibuka kembali pada September 2011.

Sampai saat ini pemerintahan Obama masih ragu akan nasib keamanan para pegawai Kedutaan AS di Libya sejak penyerbuan terhadap konsulatnya di Benghazi pada 11 September 2012 yang menyebabkan Duta Besar Chris Steven dan tiga diplomatnya tewas.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:


Nasib Pasukan Asal Fiji di Suriah Belum Diketahui
Korban Ebola di Afrika Barat Mencapai 20 Ribu Jiwa
Pesawat Jatuh di Denver, Semua Penumpang Tewas
Anjing Ini 17 Ribu Kali Gagal Diadopsi, Kenapa?
William dan Kate Middleton Nyaru Jadi Warga Sipil



Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya