India Larang Edar Film Pembunuhan Indira Gandhi  

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 19:58 WIB

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma

TEMPO.CO, New DelhiIndia melarang peredaran film tentang pembunuhan Perdana Menteri Indira Gandhi oleh pengawalnya, Satwant Singh dan Benat Singh. Menurut laporan dinas intelijen, peredaran film ini berpotensi menimbulkan kekerasan.

Film berjudul Kaum De Heere atau Berlian Masyarakat ini sedianya beredar pada Jumat, 22 Agustus 2014. Tayangan layar lebar ini mengisahkan pembunuhan yang dilakukan oleh pengawal Indira Gandi, Satwant dan Benat Singh, pada 31 Oktober 1984. Pembunuhan itu dipicu balas dendam atas keputusan Gandhi mengirimkan bala tentara untuk menyerbu tempat suci kaum Sikh, Golden Temple.

Dalam penyerbuan tersebut, menurut pengakuan sejumlah kaum Sikh, ribuan orang tewas dibunuh ketika pasukan Gandhi memasuki tempat suci di Amritsar guna mengusir kelompok militan.

Pembunuhan Gandhi telah memicu kekerasan komunal dengan sasaran kaum Sikh dan lebih dari 3.000 orang Sikh tewas dibunuh dalam berbagai serangan di seluruh wilayah India.

Untuk mencegah kekerasan lebih lanjut, lembaga sensor film India (CBFC) memutuskan menghentikan peredaran film ini. “Sebab hukum dan situasinya tidak memungkinkan adanya pertunjukan film ini,” tulis kantor berita Press Trust of India (PTI).

Produser film, Ravinder Ravi, meradang dengan keputusan tersebut. Dia tetap ngotot agar film produksinya bisa beredar di masyarakat dan tak bersedia menanggapi keputusan pemerintah. “Saya mengikuti proses peradilan atas kematian Gandhi dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarga Satwant dan Beant Singh sebelum membuat film ini,” kata Ravi kepada BBC Hindi. “Banyak film pembunuhan berdasarkan latar belakang politik di seluruh dunia, lantas mengapa tidak boleh membuat film pembunuhan Gandhi?” ucapnya.

Partai Kongres, tempat bernaung Indira Gandhi, mengancam akan memprotes jika film ini benar-benar beredar dan pemuda partai juga telah menulis surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi untuk meminta film tersebut dilarang beredar. “Peredaran film ini menunjukkan bahwa pelaku pembunuhan sebagai pahlawan.”

Satwant Singh dan Beant Singh, pengawal Gandhi, menjadi fokus utama film ini karena dianggap sebagai pemicu kemarahan. Beant Singh tewas ditembak polisi seusai peristiwa pembunuhan, sedangkan Satwant Singh belakangan mati digantung.

BBC | CHOIRUL

Terpopuler
Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
Bisakah Prabowo Menang di MK? Ini Prediksi Pakar
Putusan Gugatan Prabowo di MK Setebal 4.390 Lembar
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya