Ribuan Warga Antar Jenazah Istri Pemimpin Hamas

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 12:07 WIB

Ribuan warga Palestina menguburkan istri pemimipn Hamas, Mohammed Deif, yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, 20 Agustus 2014. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Gaza - Israel disebut telah salah sasaran dalam serangan pada Selasa, 19 Agustus 2014. Serangan yang menargetkan Mohammed Deif, salah satu pemimpin Hamas, malah menewaskan istri Deif dan bayinya yang masih berusia tujuh bulan. (Baca: Istri dan Anak Pemimpin Hamas Jadi Korban Israel)

Mengutip laporan Reuters, Rabu, 20 Agustus 2014, dalam sebuah siaran televisi, Abu Ubaida, juru bicara Hamas mengatakan, “Anda telah gagal dan Anda melewatkan Deif dalam serangan itu.” (Baca: Perundingan Alot, gencatan Senjata Gaza Ditambah)

Hamas dan pejabat medis mengatakan 23 orang tewas dalam serangan terbaru Israel beberapa jam sebelum perjanjian gencatan senjata berakhir. Di antara korban tewas, terdapat istri Deif dan anaknya, tapi Deif dilaporkan tidak berada di rumah itu selama Gaza kembali memanas sejak 8 Juli lalu.

Tewasnya anak dan istri pemimpin Hamas ini membuat ribuan warga Palestina turun ke jalan dan menghadiri pemakaman mereka di kamp pengungsi Jabaliya. Sebagai bentuk belasungkawanya, seorang ibu Palestina sampai menyatakan bahwa ‘masih ada 100 wanita lain’ yang siap jadi istri Deif.

Sementara itu, tidak ada konfirmasi dari Israel bahwa mereka mencoba membunuh Deif. Serangan udara ini, kata Israel, diluncurkan karena Hamas menembakkan roket ke wilayah selatan Israel. Namun Hamas balik menuding bahwa Israel ingin menyabotase perundingan Kairo. (Baca: Hamas Tuding Israel Sabotase Perundingan Kairo)

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Rusia Perkuat Angkatan Laut buat Saingi NATO
Kasus Wartawan Foley, Obama: ISIS seperti Kanker

Berita terkait

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

5 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

6 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya