Helikopter Jatuh Tewaskan Calon Menteri Guatemala

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 10:58 WIB

Rudy Ortiz. JOHAN ORDONEZ/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Guatemala City - Seorang jenderal Guatemala dan empat perwira lainnya tewas pada Rabu, 20 Agustus 2014, setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat perbatasan utara negara itu dengan Meksiko. (Baca: Jenderal AS Ditembak di Afganistan)

Mengutip pernyataan Reuters, Rabu, 20 Agustus 2014, Kementerian Pertahanan Guatemala mengatakan Rudy Ortiz, yang menjabat Kepala Staf Umum Pertahanan, dan empat orang lainnya saat itu tengah dalam perjalanan untuk memeriksa instalasi militer.

Namun nahas, helikopter Bell 206 yang terbang menerobos awan tebal jatuh di Desa El Nenton, Huehuetenago, yang dikenal sebagai wilayah perdagangan narkoba yang dilakoni kartel Meksiko dan Guatemala. (Baca: Guatemala Ekstradisi Gembong Narkoba Amerika)

Helikopter tersebut lepas landas pada Rabu pagi sekitar pukul 09.25 waktu setempat. Heli terpaksa mengubah jalurnya karena cuaca buruk. Namun penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki lebih lanjut.

Rudy Ortiz, 51 tahun, merupakan salah satu jenderal terbaik yang dimiliki Guatemala. Selama beberapa pekan terakhir, media Guatemala gencar memberitakan Ortiz yang disebut sebagai kandidat kuat Menteri Pertahanan Guatemala.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | BBC

Berita Lain
Arab: ISIS Musuh Nomor Satu Umat Islam
Terdesak ISIS, Bocah Cacat Ditemukan di Gurun
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi







Berita terkait

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

19 September 2020

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

20 Juni 2020

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.

Baca Selengkapnya

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

8 Juni 2020

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..

Baca Selengkapnya

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

22 Mei 2020

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

19 April 2020

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.

Baca Selengkapnya

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

15 Januari 2020

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

10 Desember 2019

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

4 Desember 2019

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

25 November 2018

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.

Baca Selengkapnya

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

11 Oktober 2018

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.

Baca Selengkapnya