17 Pasien Ebola yang Kabur Akhirnya Menyerah  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 08:33 WIB

Seorang petugas kesehatan memeriksa salah satu korban virus ebola di dalam tenda pasien di Rumah Sakit Pemerintag Kenema, Kenema, Sierra Leone (11/8). Sierra Leone merupakan salah satu negara terparah dengan total 298 kematian akibat Ebola. AP/ Michael Duff

TEMPO.CO, Monrovia - Pejabat Kesehatan Liberia berhasil menemukan 17 pasien yang diduga terjangkit ebola setelah kabur dari pusat karantina di Monrovia pada Sabtu lalu. Mereka menyerahkan diri ke pusat perawatan di sebuah rumah sakit besar di ibu kota. Kini mereka dipindahkan ke rumah sakit. (Baca: Pasien Ebola di RS Liberia yang Kabur akan Diburu)

"Mereka memang sedang kami cari, dan akhirnya menyerahkan diri ke Rumah Sakit JFK," kata Menteri Informasi Liberia Lewis Brown kepada ABC News, Selasa, 19 Agustus 2014.

Sejauh ini, pasien tersebut belum dikonfirmasi positif ebola. Brown menjelaskan petugas kesehatan akan segera melakukan penyelidikan dan pengujian. (Baca: Surat Pengawasan Ebola Belum Diterima Imigrasi)

Pusat karantina ebola diserang kelompok masyarakat dari West Point pada Sabtu lalu. Mereka mencuri selimut bekas pasien karantina yang memungkinkan penyebaran penyakit lebih mudah.

Masyarakat Liberia memang masih menganggap wabah ebola sebagai berita bohong. Pihak berwenang sering mengalami kesulitan untuk membujuk warga agar mau berobat. Keluarga dan kerabat pasien tidak suka orang yang mereka sayangi harus dibawa ke pusat karantina.

RINDU P. HESTYA | ABC NEWS







Berita Lain:
Ini Alasan Israel Tak Mau Buka Perbatasan Gaza
Tak Siap Menikah, Pria AS Pura-pura Mati
Inggris Turun Tangan Bantu Irak Hadapi ISIS







Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

7 menit lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

9 menit lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

12 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

19 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

21 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

29 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

29 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

29 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

31 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya