Biar Terhindar dari Ebola, Ikuti Saran Ini

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 17:11 WIB

Seorang petugas medis mendapatkan semprotan cairan disinfektan untuk mencegah penularan virus Ebola di Monrovia, Liberia, 12 Agustus 2014. AP/Abbas Dulleh

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama memberikan sejumlah saran bagi warga negara Indonesia yang terpaksa harus bepergian atau memang tinggal di negara-negara yang sedang terjangkit ebola, seperti Liberia, Sierra Leone, Guinea, Nigeria, dan sekitarnya. (Baca: WHO: Korban Tewas Virus Ebola Tembus 1.000 Orang)

Berikut ini saran-saran yang disampaikan Tjandra melalui surat elektronik yang diterima Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014:

1. Lebih sering cuci tangan pakai sabun (CTPS). Tindakan ini sangat penting karena virus ebola menular melalui kontak dengan cairan tubuh pasien. Walaupun sudah hati-hati, tetap ada kemungkinan tangan kita tercemar, sehingga penularan mungkin tetap ada. Karena itu, rajin cuci tangan pakai sabun sangat dianjurkan. (Baca: Takut Ebola, Jemaah Calon Haji Minta Diimunisasi)

2. Jangan kontak langsung dengan pasien ebola. Selain pasien, kita perlu membatasi kontak dengan orang yang baru mengunjungi pasien.

3. Sedapat mungkin menghindari proses pemakaman pasien ebola, khususnya yang ada ritual mencium jenazah, kontak langsung dengan jenazah, dan lain-lain.

4. Jangan kontak dengan hewan yang mungkin menularkan ebola dan membatasi ke hutan-hutan di negara terjangkit.

5. Kalau sudah berada di negara terjangkit, batasi perjalanan domestik. Jangan bepergian antarkota di negara itu kalau tidak perlu.

6. Selalu ikuti perkembangan informasi tentang ebola di situs terpercaya, seperti WHO, Kemenkes RI, dan lain-lain.

7. Jika ada keluhan ketika sedang berkunjung ke negara terjangkit, segera melapor ke petugas kesehatan di negara itu.

Menurut data per 9 Agustus 2014, 1.848 kasus ebola terjadi di empat negara Afrika, 1.013 di antaranya meninggal.

Bagi negara-negara yang bukan termasuk negara terjangkit, juga bukan negara yang berbatasan langsung dengan episenter ebola, seperti Indonesia, WHO menganjurkan tidak melakukan pelarangan total perjalanan dan perdagangan ke negara terjangkit.

Jika ada warga negara yang karena hal tertentu harus bepergian ke negara berisiko, WHO menganjurkan kepada pihak terkait agar memberi penjelasan yang lengkap dan menyeluruh tentang penyakit ebola dan pencegahannya kepada yang bersangkutan.

NATALIA SANTI


Berita Terpopuler
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo
Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam
'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya