TEMPO.CO, Atlanta - Dokter Kent Brantly, salah satu dari dua pasien Ebola asal Amerika Serikat yang diterbangkan dari Liberia ke Emory University Hospital di Atlanta, mengatakan kondisinya semakin membaik. Dalam suratnya yang ditulis dari ruang perawatan isolasinya, ia menyatakan "semakin kuat setiap hari."
Dalam suratnya itu, Brantly menceritakan sekilas tentang bagaimana kondisi pasien Ebola di Rumah Sakit Elwa di Monrovia, Liberia. "Aku memegang tangan orang yang tak terhitung jumlahnya saat penyakit yang mengerikan ini mengambil kehidupan mereka," katanya. "Aku menyaksikan kengerian itu secara langsung, dan aku masih ingat setiap wajah dan nama mereka."
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, wabah Ebola yang sedang berjangkit di Afrika Barat telah menewaskan 961 orang dari 1.779 yang terinfeksi. Ini merupakan wabah Ebola terburuk yang pernah terjadi.
Brantly, 33 tahun, ayah dua anak, segera mengisolasi dirinya begitu merasakan gejala Ebola datang pada awal bulan ini. Tiga hari kemudian, hasil tes memastikan bahwa ia terjangkit penyakit mematikan itu.
"Begitu hasilnya positif, aku ingat rasanya, ada rasa damai di luar pemahaman," katanya. "Tuhan mengingatkan saya apa yang telah Dia ajarkan pada saya beberapa tahun sebelumnya."
Brantly dan misionaris Nancy Writebol mendapat pengobatan Ebola eksperimental yang dibuat oleh Mapp Biopharmaceuticals, yang telah terbukti dalam skala laboratorium dengan percobaan pada monyet. Para dokter yang menanganinya berharap banyak pada obat itu.
"Fakta yang jelas adalah kita tidak tahu apakah pengobatan yang bermanfaat, berbahaya, atau tidak memiliki dampak apa pun," kata Tom Frieden, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, saat bersaksi di depan Kongres awal pekan ini. "Kami tidak mungkin mengetahui dari pengalaman dua atau beberapa pasien apakah obat ini bekerja dengan baik."
ABC NEWS | INDAH P.
Berita terkait
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution
42 detik lalu
Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaHari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka
7 menit lalu
Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaUsulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner
11 menit lalu
Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
11 menit lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaSaksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL
13 menit lalu
Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.
Baca SelengkapnyaNTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen
15 menit lalu
Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.
Baca Selengkapnya5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat
16 menit lalu
Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Gelar Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan, MNC Group: Silakan Asal Tidak Komersial
20 menit lalu
Sejumlah komunitas warga dan pemerintahan daerah akan menggelar nobar atau nonton bareng pertandingan semifinal Piala AFC Timnas U-23 Vs Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaPark Sung Hoon Sukses Bikin Penonton Queen of Tears Kesal Sampai Dipukul Ibu-ibu
20 menit lalu
Park Sung Hoon mengaku sempat dipukul oleh ibu-ibu yang terbawa suasana karena kesal dengan karakter Yoon Eun Sung di Queen of Tears.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya
25 menit lalu
Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.
Baca Selengkapnya