Peretas Cina Curi Dokumen Persenjataan Israel

Reporter

Rabu, 30 Juli 2014 08:59 WIB

Tentara Israel berbaring di tanah saat Rudal Iron Dome diluncurkan di dekat kota Ashdod, Israel, (19/11). Rudal Iron Dome tersebut diluncurkan ke Palestina sebagai aksi gencatan senjata antara Israel dengan Palestina. (AP Photo/Moti Milrod)

TEMPO.CO, Wina - Situs tiga produsen senjata Israel telah diretas. Peretas yang diduga berasal dari Cina telah mencuri ratusan dokumen ketiga perusahaan otak pembuatan misil tercanggih Israel, Iron Dome, itu.

Tiga produsen senjata Israel tersebut yakni Elisra Group, Israel Aerospace Industries, dan Rafael Advanced Defense System. Peretasan ini dilakukan sejak 2011 hingga 2012.

Seperti diberitakan Reuters, Selasa, 29 Juli 2014, informasi tentang peretasan sistem informasi tiga perusahaan produsen senjata Isreal diungkap oleh seorang mantan jurnalis Washington Post yang selama kariernya meliput kasus keamanan dan intelijen, Brian Krebs. (Baca:Laman Wikipedia PM Israel Ada Bendera Palestina )

Di blognya Krebs on Security, Brian menjelaskan, situs tiga perusahaan yang memproduski Iron Dome telah dimasuki secara ilegal oleh satu kelompok peretas, Comment Crew, yang didukung oleh pemerintah Cina dan beroperasi dari luar Cina.

Krebs mendetail laporan peretasan yang disajikan jaringan perusahaan intelijen Cyber Engineering Service (CyberESI) dan menelusuri aksi itu. Hasilnya, lebih dari 700 surat elekrtonik dicuri. Juga dokumen dan data manual pengembangan proyek Iron Dome serta proyek misil lain.

Namun ketiga produsen senjata Israel ini menyangkal situsnya telah diretas dalam kurun 2011-2012. "Kami tidak ingat ada insiden seperti itu. Database Rafael termasuk sistem database pertahanan udara yang diproteksi dengan sangat baik," kata seorang pejabat dari Rafael Advanced Defense System. (Baca:Teknologi Anti-Rudal buat Pesawat Komersial)

Mantan Kepala Pertahanan Misil Kementerian Pertahanan Israel memandang peretasan ini sebagai aksi intelijen yang sudah umum terjadi di dunia. "Cina telah melakukannya kepada semua kontraktor pertahanan di Barat, jadi dalam hal ini kami tidak sendirian," ujar Rubin, yang kini mendirikan perusahaan konsultan, Rubicon.

Menurut dia, Cina boleh jadi hendak menyontek sistem rudal Israel agar mendapat harga yang lebih murah. Israel, kata dia, akan melihat apakah Cina akan memproduksi Iron Dome.

Pejabat Israel dan Amerika Serikat mengatakan sistem rudal Iron Dome telah menghancurkan lebih dari 90 persen roket. Seperlima di antaranya telah ditembakkan ke arah milisi di Gaza.(Baca:Tentara Israel Hancurkan 12 Terowongan Hamas)


REUTERS |KREBSONSECURITY.COM | MARIA RITA




Baca juga:
Beli Senjata Api, Polisi Tak Kerja Sendiri
Hadapi Situs Berita Palsu, Lakukan Hal Ini
Gugatan Prabowo ke MK Dinilai Lemah
Soal Kabinet, Pendukung Jokowi Diminta Sabar

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya