Amerika dan Eropa Buat Larangan Terbang ke Israel  

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 13:57 WIB

Sebuah rudal diluncurkan dari helikopter Apache milik militer Israel saat menyerang jalur Gaza yang menjadi tempat persembunyian miltan Hamas di Gaza, 19 Juli 2014. (Photo credit should read JACK GUEZ/AFP/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan di Amerika Serikat dan Eropa membatalkan penerbangan ke wilayah Tel Aviv, Israel. Larangan ini dibuat untuk menjamin keselamatan penumpang, mengingat konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 22 Juli 2014, Delta Air Lines, American Airlines Group, dan United Arilines adalah operator penerbangan pertama yang mengumumkan larangan tersebut. Sejumlah operator penerbangan Eropa, termasuk Lufthansa dan Air France, menyusul mereka memberlakukan larangan yang sama.

Air Berlin, operator penerbangan terbesar kedua di Jerman, mulai menghentikan penerbangan pada hari ini. Bahkan, sejak kemarin, beberapa maskapai mengalihkan rute atau membalikkan arah pesawat keluar dari wilayah Israel.

Larangan ini mendapat perhatian dari komunitas penerbangan global saat masih harus mengurusi kecelakaan Malaysia Airlines MH17 yang ditembak ketika memasuki zona konflik di Ukraina timur. MH17 ditembak oleh misil milik milisi pro-Rusia. Penyerangan ini menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 298 orang.

"Operator membuat keputusan yang tepat. Mereka secara hukum bertanggung jawab atas pengoperasian pesawat. Mereka harus lebih berhati-hati dengan pedoman yang telah mereka buat," kata Robert Mann, seorang konsultan maskapai penerbangan di New York, Amerika Serikat.

Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan kepada semua operator penerbangan di Amerika bahwa mereka dilarang datang ke atau pergi dari Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv sampai 24 jam ke depan. Larangan disahkan setelah roket Hamas menghantam daerah Tel Aviv yang hanya berjarak 1,6 kilometer dari bandara itu.

Namun pejabat Israel meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghubungi pihak terkait agar larangan itu dicabut. "Operator penerbangan AS tak perlu sampai melarang penerbangan dan 'menghargai' terorisme," kata Menteri Perhubungan Yisrael Katz.

Pesan itu telah disampaikan oleh Netanyahu kepada Menteri Luar Negeri John Kerry pada Selasa kemarin. Kerry menjelaskan, larangan itu dikeluarkan semata-mata untuk melindungi para penumpang.

"FAA terus memantau dan mengevaluasi situasi dan akan mengeluarkan perintah yang baru paling tidak dalam waktu 24 jam," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki.

Adapun regulator penerbangan Eropa juga menjelaskan hal yang sama. Bahkan, juru bicara Badan Keselamatan Penerbangan Eropa memberlakukan larangan ini untuk semua maskapai di Eropa.




RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Milisi ISIS Kuasai Gereja Tertua di Irak
Israel Hancurkan Lima Masjid di Gaza, 7 Tewas

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya