Rusia: Jet Tempur Ukraina Ikuti MH17  

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 12:46 WIB

Pesawat jet Presiden Rusia Vladimir Putin (atas), pesawat Malaysia Airlines MH17 (bawah). wikipedia.org, Fred Neeleman/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Moskow - Kementerian Pertahana Rusia mendeteksi jer tempur Ukraina SU-25 terbang mengikuti MH17 sebelum ditembak jatuh yang diduga dilakukan oleh milisi pro-Rusia di Ukraina. Kementerian itu mendesak pejabat Kiev di Ukraina untuk menjelaskan mengapa jet militer mengikuti pesawat komersial dengan cara itu.

"Air Force milik militer Ukraina terdeteksi radar militer Rusia dengan jarak sekitar tiga hingga 5 kilometer dari Boeing Malaysia," kata Kepala Operasi Utama Direktorat markas pasukan militer Rusia Letnan Jenderal Andrey Kartopolov pada sebuah konferensi pers, seperti dilaporkan Rusia Today, Senin, 21 Juli 2014. (Baca: MH17 Jatuh, Rusia: Ukraina Juga Punya Rudal Buk-M1)

Kartopolov juga meminta pihak Ukraina untuk menjelaskan mengapa jet tempur itu terbang di sepanjang koridor penerbangan sipil pada waktu yang hampir bersamaan dan tingkat yang sama dengan MH17. "Jet tempur SU-25 berada pada ketinggian 10 kilometer. Pesawat ini dilengkapi dengan rudal R-60 yang menghantam target pada jarak hingga 12 km," kata Kartopolov.

Kartopolov menambahkan, keberadaan jet militer Ukraina ini juga bisa dikonfirmasi oleh rekaman video yang diambil oleh pusat pemantauan Rostov. Adapun saat kecelakaan terjadi, satelit Amerika Serikat terbang di atas wilayang timur Ukraina. Kartopolov mendesak agar AS segera merilis foto ruang dan data yang bisa diambil oleh satelit tersebut. (Baca: MH17 Dihantam Buk, Ini Percakapan Milisi dan Rusia)

Selain itu, MH17 jatuh di zona operasi self-propelled, jarak menengah dari sistem rudal Buk milik militer Ukraina. Kartopolov juga mengklaim memiliki foto dari satelit yang dapat menunjukkan tempat di mana saja lokasi pertahanan udara Ukraina di negara itu.

Kartopolov juga menjelaskan bahwa pada hari kecelakaan, ada peningkatan aktivitas pesawat militer Ukraina Kupol-M1 dengan 9S18 radar yang merupakan bagian dari sistem pertahanan Buk.

"Ada tujuh radar yang beroperasi pada 15 Juli, delapan radar pada 16 Juli, 9 radar pada 17 Juli di sekitar lokasi. Lalu, mulai 18 Juli, intensitas kegiatan radar menurun dan saat ini tidak lebih dari dua atau tiga radar yang beroperasi dalam sehari," kata Kartopolov.

RINDU P. HESTYA | RUSSIA TODAY


Berita Lain:
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Umat Kristen Irak Diminta Pindah Agama
Bocah 9 Tahun Nikahi Wanita 62 Tahun

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

8 Maret 2024

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya