Texas Kirim Seribu Pasukan ke Perbatasan Meksiko

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 11:30 WIB

Sejumlah imigran yang tertangkap melintasi perbatasan secara ilegal ditahan di Kantor Patroli Perbatasan McAllen, Texas, Selasa 15 Juli 2014, di mana mereka diproses. REUTERS/ Rick Loomis/Pool

TEMPO.CO, Rio Grande Valley - Gubernur Texas Rick Perry mengerahkan setidaknya seribu tentara Garda Nasional di Rio Grande Valley, perbatasan dengan Meksiko, Senin, 21 Juli 2014. Tentara itu akan bergabung dengan Departemen Keselamatan Publik dalam upaya memerangi perdagangan manusia dan narkoba di selatan negara itu.

"Pasukan Garda Nasional akan membantu memerangi organisasi penjualan narkoba liar di Meskiko yang menargetkan warga kita. Saya tidak akan diam sementara warga kami berada di bawah serangan dan anak-anak dari Amerika Tengah berada di dalam kemelaratan. Negara kami terlalu baik untuk membiarkan hal itu terjadi," kata Perry dalam pengumuman resmi Operasi Keselamatan Kuat, seperti dilaporkan RT. (Baca: Gembong Kartel Narkoba Meksiko Tewas Ditembak)

Lebih dari 57 ribu anak-anak dari Amerika Tengah datang ke negara itu secara ilegal sepanjang tahun ini. Perry khawatir jumlah mereka yang datang lewat perbatasan akan terus meningkat. "Banyak orang ditarik untuk dijadikan penjual narkoba, bagian dari perdagangan manusia, hingga penjahat yang bergerak secara individu," kata Perry. (Baca: Terkait Gembong Narkoba, 12 Pria Meksiko Tewas)

Sebenarnya, Perry telah meminta bantuan Presiden Barack Obama untuk mengirimkan Garda Nasional ke perbatasan. Namun, Perry telah memutuskan pengiriman pasukannya sebelum Obama berangkat ke Honduras dan El Savador untuk membahas imigran anak di Amerika Tengah.

"Gubernur Perry telah menyatakan permintaannya berulang kali untuk membuat investasi bersejarah di keamanan perbatasan," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.

Pada 2006 lalu, Presiden George W. Bush mengirimkan enam ribu tentara Garda Nasional ke perbatasan kedua negara. Saat Obama menjabat, keputusan itu dilanjutkan hingga California, Arizona, dan New Mexico pada 2010. Namun, menurut laporan, jumlah pasukan di sana mulai dikurangi karena pekerjaan yang terlalu terbatas.




RINDU P. HESTYA | RT







Berita Lain:
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Malaysia Airlines Tolak Klaim Asuransi Korban MH17
Pilot Air India Hubungi MH17 Sebelum Jatuh

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya