TEMPO.CO, Doha - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk pembunuhan puluhan warga Palestina di Jalur Gaza oleh serdadu Israel. "Pembunuhan tersebut adalah sebuah aksi kejam," ujar Ban. Pria asal Korea Selatan ini menyerukan supaya perang yang berlangsung hampir dua pekan itu segera diakhiri. (Baca: Korban Gaza Meningkat, PBB Rapat Darurat)
Kritik keras Ban yang disampaikan pada Ahad, 20 Juli 2014, sebelum pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB di Gaza pada Senin, 21 Juli 2014, untuk membahas permintaan Yordania. (Baca: Tentara Israel Hancurkan 12 Terowongan Hamas)
Ban berada di Doha untuk lawatan pertama di Timur Tengah dalam rangka mengakhiri konflik berdarah yang telah menewaskan sedikitnya 400 orang itu. Di negeri tersebut, Ban bertemu dengan emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Menteri Luar Negeri Qatar Khaled al-Attiyah sebelum menuju Mesir.
"Sementara saya melawat ke Qatar, puluhan warga sipil Palestina tewas akibat diberondong peluru militer Israel. Saya mengutuk kekejaman ini," kata Ban dalam sebuah pernyataan seusai melakukan pembicaraan dengan Attiyah.
"Israel harus sekuat tenaga menahan diri. Saya berkali-kali meminta kepada semua pihak respek terhadap hukum internasional. Kekerasan harus dihentikan sekarang juga," dia menambahkan.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
Jembatan Comal Amblas, Macetnya Sampai ke Nagreg
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Tujuh Polisi Indonesia Masuk Tim Investigasi MH17
Indonesia Raih Dua Gelar di Taipei Open
Seorang Mahasiswa Tewas Ditusuk Anggota Geng Motor
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Ini Data Korban Kekerasan Geng Motor di Cirebon
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya