TEMPO.CO, Gaza - Hamas menyatakan menangkap seorang tentara Israel dalam pertempuran sengit pada Minggu di Gaza. Prajurit itu ditangkap dalam operasi yang dilancarkan pada pagi hari.
"Jika Zionis berbohong tentang korban tewas dan terluka, nasib prajurit ini adalah tanggung jawab mereka," kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam--sayap militer Hamas.
Tembakan dan sorak-sorai meledak di Gaza merayakan penangkapan itu. Tidak ada komentar segera dari Israel. Pasukan pertahanan Israel menyatakan baru mendapat laporan itu dari media dan baru akan melakukan pengecekan.
Pada 2006, tentara Israel, Gilad Shalit, ditangkap. Ia dibebaskan sekitar lima tahun kemudian dalam pertukaran untuk lebih dari seribu tahanan Palestina.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, alam pertempuran Minggu, 87 orang Palestina tewas, setidaknya 60 orang di antaranya tewas dalam serangan Israel di Kota Shaja'ia. Sementara itu, Israel mengakui 13 tentaranya tewas.
Dalam sebuah konferensi pers, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan "rasa duka negara yang mendalam" atas tewasnya para prajuritnya. Secara total, 18 tentara Israel tewas, selain dua warga sipil.
Hingga hari ini, menurut Departemen Kesehatan Gaza, korban tewas di pihak Palestina sebanyak 425 orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan 70 persen di antara korban tewas adalah warga sipil.
Sejak awal operasi serangan darat pada Kamis, Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 70 teroris dan menangkap beberapa orang lainnya. "Apa yang terjadi adalah pembantaian," kata seorang warga dari lingkungan al-Remal, Gaza, pada CNN.
CNN | INDAH P.
Berita terkait
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
16 jam lalu
Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.
Baca SelengkapnyaLebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya
22 jam lalu
Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel
Baca SelengkapnyaHamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan
1 hari lalu
Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.
Baca SelengkapnyaSiprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
1 hari lalu
Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam
Baca SelengkapnyaIsrael Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas
1 hari lalu
Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.
Baca SelengkapnyaCina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing
1 hari lalu
Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas
Baca SelengkapnyaKepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah
1 hari lalu
Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional
Baca Selengkapnya'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina
2 hari lalu
Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.
Baca Selengkapnya18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera
2 hari lalu
Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.
Baca Selengkapnya