Presiden Rusia, Vladimir Putin hadir saat laga final piala dunia di Brazil, 14 Juli 2014. Cianflone/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh dunia menyampaikan pendapatnya terkait penembakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH17 di timur Ukraina pada Kamis, 17 Juli 2014. Peristiwa nahas itu mengakibatkan 298 orang penumpang beserta kru tewas seketika. Berikut beberapa tanggapan para tokoh dunia:
Samantha Power, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Samantha menuduh separatis Rusia bertanggung jawab atas penembakan jatuh MH17. Ia menyebut Kremlin bertanggung jawab atas penyerangan ini. “Rusia harus menghentikan perang ini,” kata Samantha Power di Dewan Keamanan PBB, Jumat, 19 Juli 2014. Samantha meyakini adanya penggunaan misil berkode SA-11 yang diarahkan ke udara dari daratan untuk menyerang pesawat jenis Boeing 777.
Tony Abbott, Perdana Menteri Australia Pesawat tersebut kemungkinan ditembak jatuh oleh pemberontak yang didukung pihak Rusia.
Vladimir Putin, Presiden Rusia Ukraina bertanggung jawab atas penyerangan atau kecelakaan pesawat itu. Namun, ia tidak menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat tersebut. Ia meminta kedua belah pihak lawan Ukraina untuk meletakkan senjata dan melakukan pembicaraan mengenai penyerangan ini.
Petro Poroshenko, Presiden Ukraina Ia mengaku Ukraina tidak memiliki peluncur rudal di daerah tersebut dan juga pendukung pemberontak Rusia. Ia mengatakan telah menghubungi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte untuk mengungkapkan rasa belasungkawa sekaligus mengundang pihak tim ahli dari pihak Belanda untuk membantu proses investigasi kasus ini.
Angela Merkel, Kanselir Jerman Rusia bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di Ukraina. Akan tetapi, menurut dia, perlu dilakukan penyelidikan penuh sebelum ada pemberian sanksi kepada para pelaku.
David Cameron, Perdana Menteri Inggris Masih terlalu dini untuk mengetahui secara pasti siapa pelaku yang harus disalahkan.
Nazib Razak, Perdana Menteri Malaysia Pemerintah Ukraina telah berjanji melakukan penyelidikan penuh dan independen atas insiden tersebut. “Hari yang tragis dalam situasi tahun yang sudah tragis untuk Malaysia,” kata Najib Razak. Pernyataan tersebut ia ungkapkan karena berkaitan juga dengan menghilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 beberapa waktu lalu.