TEMPO.CO, Kota Gaza - Jumlah korban tewas warga Palestina di wilayah Gaza sudah mencapai 260 jiwa. Korban tewas semakin bertambah setelah Israel mengirimkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan darat pada hari ke-11 dari operasi yang disebut "Operation Protective Edge". (Baca: Israel Kerahkan Pasukan Darat ke Gaza)
Sedangkan jumlah korban tewas dari pihak Israel dalam kekerasan ini sementara naik menjadi dua dengan kematian tentara di Gaza.
Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, mengatakan kematian warga Palestina yang terbaru adalah dua orang dari keluarga Shami di Khan Yunis, Gaza selatan. Tewasnya dua warga Palestina itu menambah daftar korban pada Jumat ini menjadi 19 orang.
Qudra menambahkan, empat korban lebih dulu tewas di Khan Yunis, dengan dua lainnya dibunuh di kota sebelah utara Beit Hanoun. Sebelum itu, tiga pria tewas oleh tembakan tank di sebelah timur Khan Yunis dan korban lainnya tewas di Shejaiyeh, sebelah timur Kota Gaza.
"Lima orang tewas ditembak tentara Israel dalam sebuah serangan terpisah di selatan Kota Rafah, termasuk bayi berusia lima bulan. Di sebelah utara Gaza, tembakan tank menewaskan dua orang di Beit Hanoun," kata Qudra seperti dilansir Channel News Asia, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: SBY Kecam Serangan Darat Israel ke Gaza)
Berdasarkan angka yang diberikan oleh Pusat Hak Asasi Manusia Palestina yang berbasis di Gaza, lebih dari 80 persen korban tewas adalah masyarakat sipil. Setidaknya, 1.920 warga Palestina mengalami luka-luka.
Sejak Israel melancarkan operasi serangan pada 8 Juli lalu, setidaknya sudah 1.150 roket dilepaskan dari Gaza ke arah Israel, dan 311 di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Di pihak Israel sendiri, korban tewas tercatat dua orang, yakni satu orang warga sipil yang terkena serangan roket pada Ahad kemarin, dan seorang tentara Israel yang tewas di Gaza Jumat ini. Sedangkan empat warga Israel lainnya terluka parah. (Baca: Israel Laporkan Korban Tentara Pertama)
CHANNEL NEWS ASIA | ROSALINA
Terpopuler Dunia
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya