TEMPO.CO, Gaza - Kantor berita Reuters mengabarkan bahwa para pejabat keamanan Israel siap melakukan gencatan senjata di Gaza setelah bala tentara mereka membombardir kawasan tersebut selama sembilan hari.
Lembaga pewarta ini pada Kamis, 17 Juli 2014, juga melaporkan bahwa sikap tersebut diambil setelah kabinet keamanan Israel berdiskusi dengan Mesir. Kemungkinan gencatan senjata itu akan berlaku efektif pada Jumat, 18 Juli 2014, jika mereka sepakat dengan butir-butir usulan Mesir.
"Ada sebuah kesepakatan melakukan gencatan senjata yang dimulai besok, Jumat, 17 Juli 2014. Saya yakin hal itu akan berlaku sejak pukul 6 pagi ( 3 GMT)," kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya kepada Reuters.
Meskipun demikian, belum ada tanggapan dari Hamas, kelompok bersenjata yang berkuasa di Jalur Gaza, Palestina. Sebelumnya, Hamas menolak upaya gencatan senjata pada awal pekan ini karena mereka sama sekali tak diajak berunding soal kemungkinan penghentian peperangan sementara itu.
Israel pada Kamis, 17 Juli 2014, mengumumkan secara sepihak bahwa mereka menghentikan serangan selama lima jam untuk memberikan kesempatan bantuan kemanusiaan. Penghentian serangan itu berlaku sejak pukul 7 GMT.
"Belum ada kesepakatan (gencatan senjata), dan komunikasi masih terus berlangsung," kata Azza al-Ahmad, perwakilan Fatah di Kairo, kepada Al Jazeera, Kamis, 17 Juli 2014.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya