TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebuah kapal tanker milik Malaysia diserang oleh sekelompok perompak pada Selasa tengah malam, 15 Juli 2014, di perairan Johor Malaysia. Kasus ini menambah daftar panjang kasus pembajakan di wilayah perairan Asia Tenggara.
Mengutip laporan The Malay Mail Online, para perompak mulai menaiki kapal yang tengah melakukan perjalanan dari Singapura ke Sandakan, Malaysia, pada pukul 23.45 waktu setempat. Mereka kemudian mencuri muatan minyak gas dan merusak mesin dan peralatan komunikasi. Untungnya, tidak ada satu pun awak kapal yang terluka.
Mengomentari hal ini, Kepala Pusat Pelaporan Biro Maritim Internasional Noel Choong memperingatkan tentang meningkatnya jumlah insiden di daerah tersebut. (Baca: Kapal Tanker Thailand Tujuan Indonesia Dibajak) “Ini merupakan serangan kesembilan di perairan ini,” kata Choong kepada jaringan AFP. Ia juga mendesak agar kapal-kapal meningkatkan kewaspadaannya sehingga serangan semacam ini bisa dihindari.
Serentetan kasus pembajakan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa jalur pelayaran penting di Asia Tenggara bisa terus menjadi titik rawan pembajakan jika negara-negara di kawasan ini tidak segera meningkatkan patroli. (Baca: Deteksi Pembajakan, TNI Kirim Kapal Perang)
ANINGTIAS JATMIKA | THE MALAY MAIL ONLINE
Terpopuler
Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura
Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Berita terkait
Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut
6 Januari 2021
Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz
Baca SelengkapnyaPasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal
26 Oktober 2020
Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.
Baca SelengkapnyaModus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura
17 Juli 2020
Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.
Baca SelengkapnyaPembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura
17 Juli 2020
Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.
Baca Selengkapnya3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon
5 Mei 2020
Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.
Baca SelengkapnyaABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
24 Agustus 2019
Seluruh ABK KM Mina Sejati yang dilaporkan dibajak beberapa waktu lalu, telah dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaTNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo
19 Agustus 2019
TNI AL berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Baca SelengkapnyaKM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak
18 Agustus 2019
Informasinya, ada tiga ABK yang merampok KM Mina Sejati, tetapi belum bisa dipastikan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaKM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas
18 Agustus 2019
Di KM Mina Sejati yang dibajak perompak sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.
Baca SelengkapnyaWarga NTT Dikabarkan Ditahan Otoritas Nigeria Karena Bajak Minyak
24 Agustus 2017
Selama dua bulan bekerja, Februari-Maret 2017, Frederik belum mendapatkan pembayaran gaji dari pihak perusahaan.
Baca Selengkapnya