TEMPO.CO, Manila - Seorang imam asal Australia ditahan pihak berwajib Filipina di wilayah selatan negara itu karena diduga memiliki hubungan dengan para pejuang muslim dan memberikan dukungan kepada para pemberontak di Suriah.
Menurut kepolisian Filipina, imam Australia tersebut adalah Robert Cerantonio alias Musa. Dia merupakan ustad bagi masyarakat muslim Filipina yang memberikan sokongan terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Komisaris Besar Polisi Tom Banas mengatakan Cerantonio dan seorang perempuan Filipina ditahan oleh petugas keamanan di apartemen yang mereka sewa di Kota Lapu-Lapu, Provinsi Cebu.
Dia menerangkan, penahanan itu dilakukan setelah petugas kepolisian dan imigrasi menggeruduk apartemen itu karena Cerantonio diduga kerap berinteraksi dengan kelompok garis keras.
Saat dicokok petugas keamanan, Cerantonio tidak berbicara sepatah kata pun kepada media, sementara dia mendapatkan kawalan ketat dari biro imigrasi untuk dibawa ke Manila. Adapun rekan perempuannya ditahan kepolisian untuk dimintai keterangan.
Salah seorang pejabat senior kepolisian yang tak disebutkan namanya mengatakan Cerantonio selama ini terus-menerus dimonitor karena kegiatannya meminta dukungan dari kelompok Islam di Basilan dan Sulu, dua provinsi di selatan Filipina, atas berdirinya negara Islam di wilayah Irak dan Suriah.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI
Berita terkait
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh
21 Agustus 2017
Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.
Baca SelengkapnyaDuh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh
27 Juli 2017
Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.
Baca SelengkapnyaMelukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops
8 Juli 2017
Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis
Baca SelengkapnyaFilipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat
27 Juni 2017
Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
29 Mei 2017
Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.
Baca SelengkapnyaLelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita
28 Mei 2017
Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.
Baca SelengkapnyaSituasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI
27 Mei 2017
Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.
Baca SelengkapnyaGereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS
25 Mei 2017
Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.
Baca SelengkapnyaMelawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
25 Mei 2017
Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.
Baca SelengkapnyaIni Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi
24 Mei 2017
Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.
Baca Selengkapnya