Israel: Serangan Selesai Jika Tujuan Kami Tercapai

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Sabtu, 12 Juli 2014 13:20 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner, Pool

TEMPO.CO, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk terus menargetkan anggota Hamas dengan serangan udara di Gaza sampai roket kelompok militan yang ditembakkan ke wilayah Israel berhenti. Dalam sebuah konferensi pers, ia menepis pertanyaan tentang kemungkinan upaya gencatan senjata.

"Semua akan berakhir ketika tujuan kami tercapai. Dan tujuan utama kami adalah mengembalikan kedamaian dan ketenangan," kata Netanyahu.

Setidaknya 100 warga Palestina telah tewas dalam serangan terbaru Israel atas Gaza. Dewan Keamanan PBB terpecah menyikapi serangan ini, dengan Amerika Serikat mendukung Israel dan mayoritas anggota Dewan lainnya dengan tegas mendukung Palestina.

Reuters melaporkan sayap militer Hamas mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan menembakkan roket ke Bandara Internasional Ben Gurion, Israel, dan memperingatkan maskapai penerbangan untuk menghindarinya. "Sayap bersenjata gerakan Hamas telah memutuskan untuk merespons agresi Israel, dan kami memperingatkan Anda untuk tak melakukan penerbangan ke Bandara Ben-Gurion, yang akan menjadi salah satu target kami saat ini," demikian pernyataan oleh kelompok Islam Izz el-Deen al-Qassam.

Israel mengintensifkan pengeboman udara atas Gaza yang berpenduduk padat, pada Jumat, dan menyebabkan kepanikan di antara penduduk. Hamas mengatakan militer telah melakukan lebih dari 1.000 serangan terhadap sasaran-sasaran di Gaza, membombardir wilayah rata-rata setiap lima menit. Pada hari Kamis, Hamas mengatakan, militan menembakkan roket ke arah Israel setiap sepuluh menit.

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengatakan pihaknya sedang melakukan yang terbaik untuk mencegah korban sipil. Dia mengatakan pasukan Israel juga menembakkan "amunisi non-ledakan" di atap sebagai peringatan

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, serangan Israel menyebabkan 670 warga sipil cedera.

Pertempuran saat ini antara Israel dan Hamas, yang memerintah Gaza, dilakukan setelah penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat dan pembunuhan seorang remaja Palestina oleh ekstremis Israel. Israel menyalahkan Hamas, yang dicap sebagai kelompok teroris oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, atas kasus ini dan menangkap ratusan orang Palestina. Menanggapi hal ini, Hamas melancarkan serangan.

REUTERS | HAARETZ | INDAH P.

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

13 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

19 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya