Dunia Desak PBB Akhiri Konflik Israel-Palestina  

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 10:32 WIB

Roket Israel menghancurkan terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Rabu 9 Juli 2014. Israel gencar melakukan serangan ke Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas, menggempur markas Hamas dan menewaskan puluhan orang. AP/Hatem Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik Israel-Palestina semakin memanas. Setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana mengintensifkan serangan, negara-negara Arab mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan agar segera membahas situasi di Gaza untuk menciptakan perdamaian.

Perwakilan dari Kuwait, Mansour al-Otaibi, mendesak Dewan untuk menghentikan agresi Israel dan hukuman kolektif bagi rakyat Palestina di tengah pertikaian yang terjadi. (Baca: Abbas Tuding Israel Perangi Semua Warga Palestina)

"Saya pikir sudah waktunya Dewan mengeluarkan pernyataan atau resolusi untuk masalah ini," kata al-Otaibi, seperti dilansir The Telegraph, Rabu, 9 Juli 2014.

Di sisi lain, Kanselir Jerman Angela Merkel telah menghubungi Netanyahu lewat panggilan telepon kemarin. Dalam kesempatan itu, Merkel berkata bahwa ia mengutuk serangan roket di Israel yang dilakukan "tanpa syarat" yang jelas. (Baca: Israel-Palestina Saling Luncurkan Puluhan Roket)

Dari pihak Amerika Serikat, Sekretaris Gedung Putih John Kerry mewakili Departemen Pertahanan Negara juga memaksa agar Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menenangkan keadaan.

"Kami prihatin atas keselamatan dan keamanan warga sipil di dua negara. Tidak ada negara yang pantas menerima serangan roket dari sebuah organisasi teroris dan berdampak pada warga sipil yang tidak bersalah," kata Kerry.

Peraih Nobel Perdamaian Afrika Selatan, Uskup Desmond Tutu, telah mengeluarkan pernyataan bahwa pemimpin Israel dan Palestina bersikap seperti "anak-anak". Tutu menilai serangan ini dilakukan bukan atas dasar agama, politik, kekuasaan, atau perdamaian, tapi untuk saling menyalahkan.

Hingga hari ini, pesawat tempur Israel telah telah menembakan roket ke 550 target di Gaza. Sementara, Hamaz membalas dengan menembakkan 165 roket di beberapa kota Israel, seperti Yerusalem, Tel Aviv, dan Hadera. Korban akibat kejadian ini tercatat lebih dari 30 orang tewas dan 370 lainnya luka-luka, termasuk wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.




RINDU P. HESTYA | THE TELEGRAPH




Berita Lain:
Palestina: Serangan Udara Israel Tewaskan 23 Jiwa
Begini Hukuman bagi Wartawati 'Kritis' di Iran
ISIS Kuasai Pabrik Senjata Kimia

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

28 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

43 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya