Proses Pengantaran Jenazah Remaja Palestina Ricuh  

Reporter

Sabtu, 5 Juli 2014 12:58 WIB

Warga Palestina mengikuti pemakaman Mohammed Abu Khdeir, 16 tahun, di Jerusalem, 4 Juli 2014. Polisi Israel bentrok dengan ribuan orang Palestina yang memprotes terbunuhnya remaja tersebut. AP/Mahmoud Illean

TEMPO.CO, Yerusalem - Prosesi pemakaman remaja Palestina, Mohammed Abu Khdeir, terganggu oleh bentrok antara polisi Isreal dan militan Hamas. Bentrok ini terjadi saat sejumlah warga Palestina ingin mengantarkan jenazah Khdeir untuk dimakamkan di rumahnya di Yerusalem Timur.

Dikutip dari The Guardian, Jumat, 4 Juli 2014, ribuan orang bernyanyi dan mengibarkan bendera Palestina untuk mengantarkan remaja yang diduga tewas akibat aksi balas dendam. Tiba-tiba, ketegangan terjadi antara polisi Israel bersenjata dan militan Hamas.

"Selama proses (pemakaman), warga Palestina melempar baru ke polisi Israel yang dibalas dengan granat kejut. Sedikitnya 13 polisi Israel dan 30 warga Palestina terluka akibat peluru karet yang ditembakan polisi Israel. Sedangkan puluhan lainnya dibawa ke rumah sakit karena menghirup gas air mata," kata juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld.

Saat kejadian itu berlangsung, jenazah Khdeir yang dibungkus dengan bendera Palestina segera diangkat tinggi-tinggi melewati kerumunan. Khdeir langsung dibawa dengan ambulans yang ada di sebuah masjid sebelum pemakanan dilangsungkan di dekat tempat tinggalnya.

Sebelumnya, kata Rosenfeld, polisi juga mengalami bentrok dengan ratusan warga Palestina di timur kota setelah tubuh Khdeir ditemukan Rabu kemarin.

Seperti diketahui, Khdeir dilaporkan diculik oleh tiga warga Israel saat hendak masuk ke masjid di sektor kota Arab di Yerusalem. Tak berapa lama, polisi Israel menemukan jasad Khdeir yang terbakar di sebuah hutan di Yerusalem Barat, tapi saat itu belum diklarifikasi apakah mayat itu benar Khdeir atau bukan. (Baca: Diduga Balas Dendam, Remaja Palestina Tewas)

"Saya menuntut pemerintah Israel menghukum pembunuh jika ingin tercipta kedamaian antara rakyat Palestina dan Israel," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Kematian Khdier ini diduga disebabkan oleh aksi balas dendam setelah tiga remaja Israel, yakni Natfali Frenkel, Gilad Shaar, dan Eyal Yifrach, ditemukan tewas di Halhul di utara Hebron, Palestina. Pejabat Israel menduga kekejaman itu dilakukan oleh militan Palestina, Hamas. Namun pihak Hamas membantah terlibat dan bertanggung jawab atas kasus tersebut. (Baca: Tiga Remaja Israel Diculik Saat Pulang Sekolah)




RINDU P. HESTYA | THE GUARDIAN




Berita Lain:
Militer Arab Saudi Bergerak ke Perbatasan Irak
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau
Remaja Filipina Tewas Saat Ber-Selfie

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya