Model seksi Irina Shayk mengunggah foto bugilnya dengan meletakkan kertas bertuliskan `Bring Back Our Girls!!!` di depan dadanya sebagian bagian dari kampanye pelepasan 300 pelajar perempuan yang diculik kelompok Boko Haram di Nigeria. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Abuja - Hilangnya lebih dari 200 siswi sekolah Chibok, Nigeria, membuat banyak pihak khawatir. Mereka diculik kelompok militan Boko Haram dan hingga kini belum ditemukan.
Berbagai cara dilakukan, dari operasi militer hingga kampanye online dengan tajuk #BringBackOurGirls. Namun. sejauh ini belum ada hasil positif yang didapatkan.
Penyanyi pop Nigeria, Adokiye, tak mau ketinggalan. Ia berkampanye dengan caranya sendiri. Adokiye, 23 tahun, menawarkan keperawanannya kepada Boko Haram untuk ditukar dengan pengembalian ratusan gadis yang diculik itu.
“Ini sungguh tidak adil. Mereka masih berusia 12-15 tahun. Saya harap saya bisa menukar diri saya untuk kebebasan mereka," kata Adokiye, seperti dilansir harian Nigeria, Vanguard.
“Jika saya harus melayani 10-12 orang dalam semalam, saya tak peduli. Tolong bebaskan mereka,” kata perempuan asal negara bagian Imo itu.
Penyanyi bernama lengkap Adokiye Ngozi Kyrian itu mendapat banyak dukungan, meski ada juga yang sinis. “Adokiye Kyrian sangat lapar perhatian dan dalam hal ini dia menghina seruan dunia untuk Boko Haram lewat #BringBackOurGirls,” kata Ludo Gideon.