TEMPO.CO, Wellington – Tiga gempa bumi mengguncang Lautan Teduh selatan, tepatnya di sebelah tenggara Pulau Raoul, Selandia Baru, pada Selasa pagi, 24 Juni 2014. Untungnya, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa.
Menurut laporan CNN, dua buah gempa menghantam dengan selang waktu hanya satu menit. Gempa pertama berkekuatan 6,9 skala Richter dan yang kedua 6,3 skala Richter. Sebelumnya, Survey Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa pertama berkekuatan 7,2 SR, tapi kemudian diturunkan jadi 6,9 SR.
Jelang 45 menit kemudian, gempa ketiga datang. Kali ini skala gempa lebih kecil, yakni sekitar 6,2 SR. Ketiga gempa ini berada di dekat tepi timur lempeng tektonik Australia. Menurut USGS, lokasi ini merupakan salah satu daerah seismik paling aktif di dunia.
Ketiga gempa berada di kedalaman 12 kilometer dan terjadi di sekitar 50 kilometer sebelah tenggara Pulau Raoul.
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
16 Maret 2017
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
9 Desember 2016
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
7 September 2016
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.