Bom Mobil Kembali Meledak di Suriah, 34 Tewas  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Jumat, 20 Juni 2014 18:20 WIB

Sejumlah mobil hancur setelah meledaknya bom mobil di dekat sebuah kantor polisi di pusat distrik Bab Touma Damaskus, (21-10). REUTERS/Sana

TEMPO.CO, Damaskus - Sebuah bom mobil menewaskan sedikitnya 34 orang di sebuah desa yang berada di bawah kendali pemerintah, di Provinsi Hama, Suriah. Menurut kantor berita Suriah, SANA, lebih dari 50 orang terluka akibat serangan yang terjadi di Al-Horra.

SANA menyebut serangan bom itu dilancarkan oleh para pemberontak, yang terus berupaya menggulingkan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad. (Baca: Dua Kota di Suriah Diserang, 51 Orang Meninggal)

The Islamic Front, kelompok koalisi pemberontak, mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom mobil itu. Lewat akun Twitter, mereka menyatakan bahwa bom yang dikendalikan melalui radio itu telah menargetkan "perkumpulan milisi Assad."

Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan setidaknya 37 orang tewas akibat ledakan bom tersebut, termasuk warga sipil dan petugas keamanan. Sedangkan 40 lainnya terluka.

Sebelumnya, pada Kamis, 19 Juni 2014, bom mobil juga meledak di Kota Homs, sebelah selatan Hama, yang menyebabkan enam orang tewas. Bom meledak di lingkungan yang banyak dihuni oleh anggota sekte Islam Alawi, yang juga dianut oleh Bashar al-Assad. (Baca: Bom Mobil di Kota Homs Suriah Tewaskan Enam Orang)

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa di Kota Homs tersebut, yang merupakan kota terbesar ketiga di Suriah. Namun beberapa stasiun televisi pemerintah Suriah menyalahkan para pemberontak.

Konflik suriah memang terus menelan korban jiwa. Selain hilangnya ratusan nyawa, konflik Suriah juga menyebabkan lebih dari 50 juta jiwa menjadi pengungsi di seluruh dunia.

Badan Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mencatat, hingga akhir 2013, sedikitnya 51,2 juta orang terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya akibat konflik. Jumlah ini meningkat hingga 6 juta jiwa dibanding tahun sebelumnya, dan merupakan yang tertinggi setelah Perang Dunia II.

Setengah dari jumlah pengungsi Suriah adalah anak-anak. Kebanyakan warga Suriah melarikan diri ke Sudan Selatan untuk menghindari konflik.

"Kita benar-benar menghadapi lompatan kuantum, peningkatan besar dari peristiwa pemindahan tempat tinggal yang terpaksa di dunia," kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Antonio Guterres pada konferensi pers, Jumat, 20 Juni 2014.

Menurut laporan UNHCR, dari total 51,2 juta orang yang melarikan diri, sebanyak 16,7 juta orang menjadi pengungsi di seluruh dunia, sebanyak 33,3 juta menjadi pengungsi di dalam negeri, dan 1,2 juta orang merupakan pencari suaka.

Perang saudara di Suriah pecah sejak terjadinya pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad tiga tahun lalu. Hingga kini perang belum mereda dan ribuan warga Suriah menjadi korban.

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS | ROSALINA



Berita Lain:
Bocah Ini Dipaksa Ibunya Jadi PSK Sepulang Sekolah
Kapal TKI Karam, 9 Orang Tewas dan 27 Hilang
Irak Minta Amerika Gempur Pemberontak ISIL


Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya