Pakistan Lanjutkan Gempuran Udara ke Waziristan  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 20:01 WIB

Seorang tentara berjaga di luar Bandara Internasional Jinnah di Karachi, Pakistan, 8 Juni 2014. Sejumlah pria bersenjata menembaki calon penumpang di bandara tersebut. AP/Shakil Adil

TEMPO.CO, Karachi - Jet-jet tempur Pakistan melanjutkan gempuran udara ke kawasan Waziristan Utara, sehari setelah angkatan bersenjata Pakistan mengumumkan memulai operasi militer besar-besaran untuk melumat pemberontak di perbatasan Afganistan.

Sejumlah pejabat keamanan mengatakan mesin pembunuh udara itu telah membombardir dua sekolah negeri di Miransha barat, kota utama di Waziristan Utara pada Senin, 16 Juni 2014, dinihari waktu setempat, yang menyebabkan sedikitnya 15 pejuang di tewas.

Pesawat serbu Pakistan juga menyerang kawasan barat daya pada Ahad, 15 Juni 2014. "Akibat serangan tersebut, sepuluh orang, hampir semuanya pejuang asal Uzbekistan, di delapan tempat persembunyianya dipercaya tewas."

Namun demikian kabar tesebut tak bisa dikonfirmasi kebenarannya oleh Al Jazeera kepada pihak independen. Taliban Pakistan mengatakan korban tewas akibat serangan Ahad, 15 Juni 2014, adalah warga sipil dan serangan itu akan dibalas.

Untuk melakukan serangan tersebut, militer Pakistan mengerahkan 30 ribu tentara, senjata artileri, dan helikopter selain jet tempur. Hal tersebut dimaksudkan untuk melumat Taliban dan pejuang Al-Qaeda yang berada di tempat persembunyiannya.

Operasi militer ini nampaknya sebagai respons Pakistan terhadap serangan mematikan di bandara terbesar di Karachi pekan lalu. "Serangan ini akan berlanjut hingga musuh dilibas," kata Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lainnya:
Ratusan Selebriti Hadiri Festival Film Shanghai
Penyanyi Jazz Jimmy Scott Tutup Usia
Anggun Segera Luncurkan Parfumnya

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya