50 Ribu Anak Pengungsi Suriah Jadi Pekerja  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Kamis, 12 Juni 2014 20:00 WIB

Clowns Without Borders menghibur anak-anak pengungsi Suriah di Jab Janine, melalui pertunjukan musik, Juni 2014. REUTERS / Sharif Karim

TEMPO.CO, Beirut - Lembaga bantuan internasional, CARE, menyatakan setidaknya ada 50 ribu pengungsi anak-anak Suriah di Libanon terpaksa bekerja. Bahkan ada yang bekerja hingga 12 jam sehari. Anak-anak tersebut bekerja untuk memenuhi hidup sehari-hari, seperti biaya makan dan tempat tinggal, bagi keluarga mereka.

Lebih dari satu juta pengungsi Suriah tinggal di Libanon, hampir seperempat dari jumlah penduduk negara itu, untuk berlindung dari perang saudara yang sudah berlangsung hampir empat tahun dan menewaskan lebih dari 160 ribu jiwa.

Lembaga CARE juga mencatat hanya 50 persen anak-anak Suriah yang bisa bersekolah selama di tempat pengungsian. Di Libanon sendiri, hanya 30 persen anak-anak pengungsi Suriah yang bersekolah.

Kebanyakan anak-anak itu bekerja sebagai pedagang kaki lima dengan penghasilan kurang dari US$ 5 dolar per hari. Lainnya bekerja di warung kopi, pasar, peternakan, maupun lokasi konstruksi. Bahkan ada yang harus bolak-balik menggunakan bus selama berjam-jam ke Beirut. (Baca: 5,5 Juta Anak Terdampak Konflik Suriah)

“Kondisi yang keras membuat keselamatan dan keamanan anak-anak tidak terjamin,” kata Johanna Mitscherlich, Koordinator Komunikasi Darurat Regional di CARE untuk wilayah Yordania, seperti dilansir Reuters, Kamis, 12 Juni 2014.

Mohammad, 14 tahun, seorang anak yang melarikan diri dari Suriah tahun lalu, mengatakan dirinya mampu mendapatkan US$ 6 dolar per hari. Namun dia harus berjalan melewati tanjakan dan turunan untuk sampai ke distrik perbelanjaan Hamra Beirut.

Dia mengaku uang hasil bekerja itu digunakan untuk makan dirinya dan adik-adiknya. Ketika ditanya apakah ingin kembali bersekolah, dia hanya menjawab “Insya Allah, ketika nanti aku kembali ke Suriah.”

Tak semua anak memilih untuk bekerja. Ada yang menjadi pengemis dengan meminta-minta di wilayah Hamra dan di dekat supermarket. Anak yang mengemis biasanya ditemani anggota keluarganya.

CARE juga melaporkan saat ini ada 600 ribu pengungsi Suriah di Yordania, di mana jumlah pekerja anak meningkat hingga 60 ribu sejak perang Suriah dimulai. (Baca: PBB: Suriah Tempat Paling Tak Aman bagi Anak)

“Ada juga beberapa anak yang mengalami cedera akibat perang atau masih trauma, sehingga mereka tidak dapat bekerja ataupun pergi sekolah,” kata Mitscherlich.

Organisasi Buruh Internasional (ILO) mencatat ada sekitar 168 juta anak-anak di seluruh dunia yang menjadi pekerja. Jumlah ini turun sepertiga atau 56 juta anak sejak 2000.

REUTERS | ROSALINA



Terpopuler

Dibunuh Istri Setelah Suami Kawin Lagi
Mosul Jatuh, Rakyat Irak Dipersenjatai
Pemenang Laga Piala Dunia Versi Unta Peramal




Berita terkait

Kemnaker Awasi Pekerja Perempuan dan Anak di Perkebunan Sawit

29 Maret 2022

Kemnaker Awasi Pekerja Perempuan dan Anak di Perkebunan Sawit

Diperlukan beberapa hal untuk mewujudkan hubungan industrial yang kondusif pada sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Studi: Pembelajaran Jarak Jauh Buat Anak Rentan Dipekerjakan

9 Juli 2020

Studi: Pembelajaran Jarak Jauh Buat Anak Rentan Dipekerjakan

Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ternyata memiliki tantangan salah satunya adalah membuat anak rentan jadi pekerja anak.

Baca Selengkapnya

Disnaker Sumut: Pabrik Mancis yang Terbakar Gunakan Pekerja Anak

24 Juni 2019

Disnaker Sumut: Pabrik Mancis yang Terbakar Gunakan Pekerja Anak

Selain tidak berizin, pabrik mancis yang terbakar Jumat lalu juga terbukti mempekerjakan anak - anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Menteri Yohana: Anak 0-18 Tahun Dilarang Bekerja, Alasannya...

23 April 2017

Menteri Yohana: Anak 0-18 Tahun Dilarang Bekerja, Alasannya...

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise menegaskan bahwa anak berusia 0-18 tahun dilarang bekerja.

Baca Selengkapnya

Muncikari Kerjakan Dua Remaja Depok di Warung Remang-remang

14 Februari 2017

Muncikari Kerjakan Dua Remaja Depok di Warung Remang-remang

Polres Depok menangkap muncikari Mami alias Heni dan Andika (27), yang menyekap dua anak remaja asal Depok untuk dijadikan pemandu lagu di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bupati Dedi Mulyadi Beri Tajudin 'Cobek' Pekerjaan, Gajinya?  

24 Januari 2017

Bupati Dedi Mulyadi Beri Tajudin 'Cobek' Pekerjaan, Gajinya?  

Tajudin tak menyangka akan diberi pekerjaan oleh Dedi.

Baca Selengkapnya

Bebas, Tajudin Belum Ingin Berjualan Cobek Lagi  

15 Januari 2017

Bebas, Tajudin Belum Ingin Berjualan Cobek Lagi  

Tajudin baru bisa keluar penjara setelah dua hari vonis bebas yang diterimanya dari Pengadilan Negeri Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kuli Bangunan Ikat Anak di Batu karena Tak Bisa Bayar Baby-Sitter  

23 Mei 2016

Kuli Bangunan Ikat Anak di Batu karena Tak Bisa Bayar Baby-Sitter  

Mereka tak mampu mengirim Shivani yang baru berusia 15 bulan ke tempat penitipan anak.

Baca Selengkapnya

Three in One Akan Dihapus karena Mengeksploitasi Anak

28 Maret 2016

Three in One Akan Dihapus karena Mengeksploitasi Anak

Anak dijadikan sumber nafkah orang tua dengan harga sewa Rp 200 ribu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Kemudahan Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusu

18 Februari 2016

Pemerintah Beri Kemudahan Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusu

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berikan fasilitas dan kemudahan khusus untuk pekerja yang berada di delapan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK

Baca Selengkapnya