10 Fakta Unik tentang Yakuza

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 12:28 WIB

Ilustrasi Yakuza. Grind365.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sindikat kejahatan terorganisasi di Jepang, Yakuza, punya keunikan sendiri dalam menjalankan kejahatannya maupun memainkan perannya di masyarakat. Yakuza layaknya organisasi, memiliki kantor, anggota, dan aturan main, dan uniknya gosip tentang organisasi ini tetap hidup bahkan dibukukan oleh banyak penulis asing. Berikut sepuluh fakta tentang Yakuza seperti dilansir di www.listverse.com. (Baca: Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di Nuklir Fukushima)

1. Yakuza dalam perpolitikan

Dalam sejarah Yakuza, sejumlah pejabat tinggi dan politikus Jepang masuk dalam jaringan Yakuza. Misalnya, Menteri Hukum Jepang, Keishu Tanaka. Ia kemudian dipaksa mundur dari jabatannya pada tahun 2012 karena ketahuan menjadi jaringan Yakuza. Perdana Menteri pertama dari partai Demokrat Liberal (LDP), Nobusuke Kishi, terbukti bagian dari satu organisasi Yakuza terbesar, Yamaguchi-gumi. Pada 1971, Nobusuke dan sejumlah politikus memberikan bantuan uang untuk pemimpin Yamaguchi-gumi yang dihukum membayar ganti rugi atas satu kasus pembunuhan. Dia juga menghadiri pemakaman dan pernikahan sejumlah anggota Yakuza. Partai LDP yang menjalankan pemerintahan selama 58 tahun melakukan pendokumentasian orang-orang yang menjadi jaringan Yakuza. Pendokumentasian itu berlangsung 54 tahun lamanya.

Noboru Takeshita, perdana menteri yang berkuasa pada 1987 ternyata juga anggota jaringan Yakuza. Menuai banyak kritik dari oposisi, dia kemudian memilih bergabung kembali dengan Inagawa-kai, satu dari tiga organisasi pendiri Yakuza. Sedikitnya empat perdana menteri Jepang terlibat di jaringan Yakuza.

Di bidang politik praktis, Yakuza ikut berkampanye dan menjadi penjaga keamanan saat pemilihan umum. Yakuza juga sanggup memberikan jaminan kepada para pemilih untuk memenangkan kandidat yang mereka jagokan.

2. Ritual Organisasi

Yakuza memiliki struktur kepemimpinan yang kompleks dan memiliki banyak tahapan yang harus dilalui anggotanya untuk mencapai puncak kekuasaan. Nah, seorang anggota baru harus melalui ritual perpeloncoan yang disebut sakazukigoto. Anggota baru akan mematuhi dan menghormati para seniornya yang disebut dengan kobun atau "peran anak". Sake, minuman tradisional Jepang, menjadi sajian yang selalu ada dalam ritual perpeloncoan dan menjadi perekat hubungan di antara mereka. Tata cara minum sake dalam ritual seperti ini menjadi bagian dari penghormatan terhadap keyakinan mayoritas warga Jepang, yakni Shinto.

3. Tes tertulis

Menjadi anggota Yakuza tidak semata-mata tentang fisik. Tapi juga kecerdasan. Pada tahun 2009, Yamaguchi-gumi, satu dari tiga organisasi pendiri Yakuza, memberlakukan tes tertulis sebanyak 12 halaman. Tes ini untuk memastikan anggotanya memahami peraturan-peraturan yang berlaku sehingga tidak timbul masalah nantinya. Tes diawali dengan cerita tentang ekonomi Jepang secara keseluruhan. Kemudian diikuti dengan topik yang diuji, misalnya isu limbah industri hingga pencurian kendaraan motor. Yakuza selama ini dikenal sebagai barometer perekenomian Jepang. Nah, jika para anggota mafia itu menemukan kesulitan, maka mereka harus melakukan sesuatu untuk meminimalkan kegagalan. (Baca: Yakuza Rekrut Anggota Secara Online)

4. Menggugat dan digugat Yakuza

Meski sindikat mafia ini ditakuti, bukan berarti tidak ada yang berani melakukan perlawanan. Seorang perempuan pemilik bar telah menggugat pemimpin Yamaguchi-gumi yang paling berbahaya, Kenichi Shinoda. Perempuan ini keberatan dengan aksi pemerasan oleh anak buah Kenichi dengan berdalih uang keamanan disertai ancaman membakar barnya jika tidak membayarnya. Perempuan itu menuntut bayaran 17 juta yen atau US$ 2,8 juta dalam gugatannya.

Sebelumnya, sekelompok warga mengusir geng Dojinkai, jaringan Yakuza, dari markasnya di Kota Kurume pada tahun 2008. Dengan alasan mereka sepantasnya hidup aman dan untuk itu mereka menuntut gangster itu lenyap dari kota mereka.

Meski mendapat banyak tuntutan hukum, Yakuza juga pernah mengajukan gugatan. Misalnya, anggota mafia Yakuza di selatan Jepang, Kudo-kai, tak terima diberi label "berbahaya" oleh penegak hukum. Mereka dituding berbahaya karena terlibat sejumlah serangan granat terhadap lawan-lawannya. Pengacara mereka berargumen label itu tidak adil dan dianggap melanggar konstitusi Jepang.

5. Tato

Satu ikon terkenal dari Yakuza adalah tato yang memenuhi seluruh tubuh mereka. Mereka menggunakan metode tradisional Jepang untuk membuat tato, yang dikenal sebagai irezumi. Tato ini sebagai tanda keberanian melawan rasa sakit atas metode pembuatan tato di tubuh. Umumnya tato bergambar naga, pegunungan, dan perempuan. Menariknya, tato ala Yakuza kini disenangi oleh orang-orang yang tak ada kaitan dengan Yakuza. Stigma tato pun masih melekat kuat di masyarakat Jepang. Sampai-sampai Wali Kota Osaka melarang pekerjanya menggunakan tato. Pemerintah menawarkan cara untuk menegakkan larangan itu, yakni menghapus tato, keluar dari pekerjaan, atau cari pekerjaan lain di perusahaan swasta.

6. Yubitsume

Anggota-anggota Yakuza yang tidak menjalankan kerja yang seharusnya mereka lakukan dipaksa memotong jarinya. Pemotongan bagian tubuh yang umumnya adalah jari disebut yubitsume. Biasanya pemotongan pertama bagian badan adalah jari kelingking bagian kiri. Makanya, banyak anggota Yakuza dikenal dari jari mereka yang hilang bekas dipotong.

7. Majalah Yakuza

Untuk pertama kali Yamaguchi-gumi menerbitkan majalah untuk sekitar 28 ribu anggotanya pada awal tahun 2013. Majalah itu diberi nama Yamaguchi-gumi Shinpo. Isi majalah tentang artikel-artikel yang bercerita tentang pengalaman mereka. Berhubung jumlah anggotanya yang terus menurun, majalah ini dipandang sebagai cara untuk membangkitkan semangat.

8. Aktivitas sosial Yakuza

Saat Jepang dilanda tsunami pada tahun 2011, Yakuza termasuk organisasi yang pertama tiba di lokasi dan memberikan bantuan kepada korban tsunami. Sebelumnya, saat gempa menerjang Kobe, kota terbesar kelima di Jepang, Yakuza dengan menggunakan sepeda motor, kapal boat, dan helikopter mengirimkan bantuan. Sejumlah masyarakat memuji sikap tanggap Yakuza dalam situasi sulit masyarakat, namun ada juga yang memberikan tanggapan sinis menyebut Yakuza sedang melakukan kegiatan 'pr' (public relations).

9. Membasmi Yakuza

Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan pernyataan untuk menumpas Yakuza sebagai organisasi sindikat kejahatan. Warga Amerika juga tidak lagi mau mengadakan transaksi dengan Kenichi Shinoda, pemimpin organisasi terbesar Yakuza, Yamguchi-gumi. Kenichi masuk dalam daftar satu dari tujuh dalang penjahat di dunia. Amerika juga memasukkan bos nomor dua di organisasi mafia itu, Kiyoshi Takayama, dalam daftar hitam dan membekukan semua aset keduanya di Amerika. Langkah ini diambil menyusul Jepang memerangi keterlibatan Yakuza dalam bisnis ilegal di negara itu. Menanggapi sanksi itu, Kenichi berujar, "Jika Yamaguchi-gumi dilarang, publik saat itu juga melakukan pembalasan." (Baca: Yakuza Invasi Ke Indonesia)

10. Sokaiya

Sokaiya merupakan nama dari satu bentuk suap dalam skala besar yang selama ini dijalankan oleh Yakuza. Modusnya, Yakuza akan membeli saham satu perusahaan yang membuatnya mendapatkan kursi dan mengikuti pertemuan yang dihadiri oleh para pemilik saham. Setelah itu, mereka akan melakukan segala cara untuk mempengaruhi kepemimpinan perusahaan. Kemudian mereka akan meminta uang atau mereka mengancam akan mempermalukan pimpinan perusahaan itu di dalam pertemuan. Dan biasanya taktik Yakuza ini membuahkan hasil. Modus lainnya, Yakuza akan mengadakan kegiatan turnamen olahraga dan kontes kecantikan dan kemudian tiketnya dijual dengan harga teramat mahal kepada para korbannya lewat blackmail. Target mereka biasanya perusahaan-perusahaan besar.

WWW.LISTVERSE.COM | MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

22 November 2023

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar itu ditangkap setelah jadi buronan 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

12 September 2023

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, menyampaikan total penyitaan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini sebanyak 10.2 ton sabu.

Baca Selengkapnya

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

22 Agustus 2023

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

Kapolri mengatakan negara-negara di kawasan ASEAN menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara.

Baca Selengkapnya

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

21 Agustus 2023

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

Polri menandatangani 6 nota kesepahaman dengan kepolisian negara ASEAN dalam penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya

Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

22 November 2021

Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

Interpol memasukkan Harun Masiku ke dalam daftar red notice sejak 30 Juli. Korupsi salah satu yang ditangani Interpol.

Baca Selengkapnya

Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

25 Oktober 2018

Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

Otoritas keamanan Taiwan ingin meningkatkan partisipasinya dalam menangani kejahatan lintas negara dengan menjadi pengamat di Interpol.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

24 April 2017

Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

Selain kejahatan siber, polisi Jerman juga mendaftarkan 253.290 kasus kejahatan yang dilakukan dengan bantuan Internet, meningkat 3,6 persen.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

8 Januari 2017

Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

Penerobosan KJRI Melbourne terjadi Jumat pekan lalu sekitar
pukul 12.52 siang, saat sebagian besar staf sedang beribadah
salat Jumat.

Baca Selengkapnya

Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

7 November 2016

Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

Sidang umum Interpol akan membahas masalah-masalah kejahatan lintas negara.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

19 Oktober 2015

Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

Indonesia berada di urutan ketujuh negara dengan aliran dana

gelap terbesar.

Baca Selengkapnya