Data MH370 Dirilis, Ini Pendapat Analis  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 28 Mei 2014 08:28 WIB

Sebuah pesawat Angkatan Udara (RAAF) AP - 3C Orion Royal Australian terbang melewati kapal angkatan laut Inggris HMS Echo di Samudra Hindia selatan saat melakukan proses pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia Selatan, (15/4). REUTERS/Australian Defence Force

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Data pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang dirilis pemerintah Malaysia mendapat tanggapan beragam dari kalangan analis aviasi. Para analis menilai data baru tersebut tidak langsung menuntun otoritas penerbangan pada keberadaan pesawat nahas tersebut.

Seorang analis penerbangan dari Endau Analytics, Malaysia, Shukor Yusof, mengatakan data satelit bersifat sangat teknis dan memerlukan tenaga ahli untuk bisa diartikan. "Hanya ada segelintir orang yang bisa bekerja dengan kaki di kepala dari data tersebut. Untuk saya sebagai awam, data tersebut terlihat sebagai sinyal jejak penerbangan pesawat," ucapnya, Selasa, 27 Mei 2014.

Managing editor kelompok penerbit bidang penerbangan Flightglobal, Greg Waldron, menyebut data satelit konsisten dengan yang sudah dikeluarkan Inmarsat sebelumnya.Pada dasarnya, kata dia, data itu menunjukkan waktu pesawat tertangkap satelit di atas Samudera Indonesia. "Tapi saya tidak berani menduga mereka mencari di waktu yang sama. Langkah mereka memakai data jenis ini menunjukkan keputusasaan dalam pencarian pesawat," ujarnya.

Otoritas penerbangan Malaysia sebelumnya mengatakan data satelit hanya satu dari beberapa elemen yang diteliti para investigator. Australia sudah mengalokasikan dana senilai 50 juta dalam operasi pencarian pesawat itu selama dua tahun.

Data satelit yang dipakai untuk mempersempit pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, sudah dirilis atas permintaan kerabat para penumpang. Data dalam format PDF tersebut disusun oleh perusahaan Inggris, Imarsat, dan dirilis 80 hari setelah hilangnya pesawat Boeing yang membawa 239 orang itu. (Baca: Malaysia dan Inmarsat Rilis Data MH370).

Data tersebut berisi tabel sepanjang 47 halaman yang menjelaskan pencatatan satelit sejak pukul 16.00 waktu setempat pada 7 Maret 2014. Ketika itu, pesawat lepas landas dari Kuala Lumpur hingga akhirnya diketahui hilang kontak pada keesokan harinya. Otoritas penerbangan sipil Malaysia menyebut data mentah itu dirilis untuk konsumsi publik. (Baca: 4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI)

Interpretasi Inmarsat terhadap data tersebut sudah diverifikasi oleh tim investigasi internasional, yang terdiri atas Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat, Kantor Investigasi Kecelakaan Udara Inggris, serta Departemen Investigasi Kecelakaan Pesawat Cina. (Baca: Ungkap Keberadaan MH 370, Inmarsat Makin Tenar)

MARIA YUNIAR | THE GUARDIAN

Terpopuler
Ketika Rok Kate Middleton Tersingkap
Apple Akhirnya Buka Kantor Cabang di Indonesia
Turis Mulai Berdatangan Peringati 8 Tahun Lapindo

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

50 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

53 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

54 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya