Setelah Kudeta, Militer Thailand Berlakukan Jam Malam

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 22 Mei 2014 19:12 WIB

Sejumlah wisatawan mengambil gambar tentara yang berjaga di sebuah pemeriksaan militer di pusat kota Bangkok, Thailand (20/5). (AP Photo/Sakchai Lalit

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Thailand memberlakukan jam malam secara nasional dari jam 10.00 malam sampai 05.00 pagi, Kamis, 22 Mei 2014. Pengumuman ini disampaikan Wakil juru bicara militer Thailand Winthai Suvaree dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Jam malam diberlakukan setelah militer Thailand melakukan kudeta. Pengumuman pengambilalihan kekuasaan beberapa waktu sebelumnya disampaikan Panglima militer Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha, setelah dua hari lalu mengumumkan negara dalam keadaan darurat.

Prayuth mengumumkan kudeta dalam siaran televisi setelah pertemuan yang ia gagas, untuk mempertemukan pihak yang berseteru, gagal mencapai kata sepakat untuk menemukan solusi atas kemelut politik negara ini yang sudah berlangsung lebih dari enam bulan.

"Agar situasi kembali normal dengan cepat dan bagi masyarakat untuk saling mencintai dan berdamai lagi dan untuk mereformasi struktur politik, ekonomi, dan sosial, militer perlu mengambil kendali kekuasaan," kata Prayuth dalam pengumumannya, Kamis, 22 Mei 2014.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita lain:

Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat

Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar

Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya