Ledakan Tambang di Turki, Ratusan Orang Terjebak  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 14 Mei 2014 08:49 WIB

TEMPO.CO, Ankara - Ratusan orang pekerja tambang masih terjebak di bawah tanah akibat ledakan besar di sebuah tambang di Provinsi Manisa, Turki. Mereka terancam kekurangan oksigen.

Menurut Menteri Energi Turki Taner Yildiz, ledakan yang diduga disebabkan arus hubungan pendek listrik mengakibatkan 151 pekerja tewas dan 76 orang luka-luka. Penyebab kematian lain adalah keracunan karbon monoksida. "Oksigen telah dipompa ke tambang untuk membantu mereka yang masih terjebak," katanya.

Lokasi pekerja berada 2 kilometer di bawah permukaan tanah dan 4 kilometer dari pintu masuk tambang.

Operasi penyelamatan besar-besaran terus dilakukan. Para kerabat korban berkumpul di dekat tambang yang dikelola swasta itu, sekitar 450 kilometer sebelah barat Ankara.

Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan telah menunda perjalanan ke Albania menyusul kecelakaan itu. Ia mengalihkan perjalanannya ke lokasi tambang.

Pemilik tambang, Soma Komur Isletmeleri, mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. Ia menyatakan telah menerapkan prosedur keamanan maksimal atas tambang yang dikelolanya. "Prioritas utama kami adalah agar pekerja kami keluar dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga," katanya.

Pertambangan batu bara lignit adalah industri utama di wilayah itu. Produknya menjadi pemasok pembangkit listrik tenaga termal lignit di dekatnya. Para pengamat mengatakan catatan keselamatan tambang batu bara Turki tertinggal dari kebanyakan negara-negara industri.

Warga media sosial Turki menyatakan kecelakaan akan terus terjadi bila tidak ada pengetatan regulasi pemerintah. Buruknya standar keamanan pertambangan merupakan masalah klasik di Turki. Dalam sejarah, setiap kecelakaan tambang di negeri ini merengut nyawa mulai puluhan hingga ratusan orang.

Kecelakaan tambang bukan kali ini saja terjadi. Empat tahun lalu di Zonguldak, 30 penambang tewas dalam sebuah ledakan. Salah satu kecelakaan pertambangan terburuk terjadi di kota yang sama ketika lebih dari 250 penambang tewas pada 1992.

CNN | INDAH P




TERPOPULER:

Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini
PKB: Ramadan, Isu Jokowi Nonmuslim Makin Kencang
Sofjan Wanandi: Chairul Tanjung Gantikan Hatta

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya