Boko Haram Rilis Video Siswi yang Diculik

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 12 Mei 2014 19:11 WIB

Wanita meneriakkan orasinya saat protes menuntut pembebasan gadis yang diculik di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Kelompok militan Islam Boko Haram mengaku bertanggung jawab untuk penculikan lebih dari 200 siswi saat menyerang desa Chibok di timur laut Nigeria bulan lalu. REUTERS/Akintunde Akinleye

TEMPO.CO, Chibok - Boko Haram menyatakan telah merilis video terbaru berisi tayangan ratusan siswi Nigeria yang hilang diculik bulan lalu, dan mengatakan para siswi telah masuk Islam. Kelompok ini juga menolak membebaskan para siswi hingga semua tahanan kelompok mereka yang berada di penjara Nigeria dibebaskan.

Dalam video yang diperoleh kantor berita AFP, Senin, 12 Mei 2014, Abubakar Shekau, pemimpin kelompok itu, terlihat berbicara selama 17 menit sebelum menunjukkan sekitar 130-an gadis yang memakai jubah panjang abaya, dan terlihat sedang berdoa di lokasi pedesaan yang dirahasiakan.

Sebelumnya, hampir 300 siswi diculik pada 14 April lalu dari sebuah kota Chibok, di negara bagian Borno, di mana mayoritas penduduk beragama Kristen. Sebanyak 50 gadis berhasil melarikan diri dari penculikan itu.

Tiga gadis dalam video tersebut diwawancarai dalam rekaman. Dua di antaranya mengaku sebagai seorang Kristen dan telah masuk Islam, sedangkan satu gadis lagi mengatakan dirinya seorang Muslim. Gadis-gadis itu tampak tenang dan salah satunya mengatakan mereka tidak dilukai.

Seperti dilansir Al Jazeera, Senin, 12 Mei 2014, tidak ada indikasi kapan video tersebut diambil, meskipun kualitas gambarnya lebih baik daripada video Boko Haram sebelumnya.

Sejak 2009, kelompok Boko Haram telah melancarkan pemberontakan yang semakin mematikan di wilayah utara yang kebanyakan beragama Muslim. Mereka menyerang sekolah-sekolah yang mengajarkan kurikulum berbasis "kebaratan", gereja-gereja, juga menargetkan pemerintah. (Baca: Militan Boko Haram Bikin Nigeria Krisis)

Warga sipil ikut merasakan kekerasan yang terjadi baru-baru ini, di mana sudah lebih dari 1.500 orang tewas dalam setahun ini. Sementara puluhan ribu orang mengungsi akibat rumah dan tempat bisnis mereka dihancurkan. (Baca: Daftar Kekejaman Boko Haram)

Pemerintah Nigeria mendapat kritik keras karena dinilai lamban dalam merespons penculikan itu, dan baru bertindak setelah Boko Haram mengancam akan menjual pada siswi sebagai budak.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan telah mendapat dukungan internasional di antaranya dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, dan Israel. Negara-negara tersebut telah mengirim tim ahli untuk membantu upaya pencarian.

Dalam video itu, Shekau muncul di depan layar kain berwarna hijau lemon dengan mengenakan seragam perang dan membawa senjata otomatis. Tapi dia tidak muncul dalam satu gambar di mana ratusan siswi ditunjukkan dalam video.

Saat di Hausa dan Arab, dia kembali mengaku bertanggung jawab dalam sebuah video yang dirilis Senin pekan lalu dan mengatakan para siswi telah masuk Islam.

Dia mengatakan beberapa pejuang Boko Haram ditahan di penjara untuk waktu lima tahun ke atas, dan mensyaratkan bahwa mereka akan membebaskan para siswi jika para pejuang dibebaskan lebih dulu.

"Kami tidak akan pernah melepaskan mereka sampai Anda melepaskan saudara-saudara kami terlebih dahulu," katanya.

AL JAZEERA | ROSALINA

Terpopuler

Marinir AS Temukan Lokasi Persembunyian Boko Haram
Cina Berencana Bangun Jalur Kereta Bawah Air ke AS
Sembilan Pramugari Sakit, Pesawat Mendarat Darurat

Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

45 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya