WHO Sebut New Delhi Kota Paling Berpolusi di Dunia  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Kamis, 8 Mei 2014 09:00 WIB

PM India Manmohan Singh, tengah , menghormati bendera kebangsaan triwarna saat perayaan Hari Kemerdekaan India, di New Delhi, India, (15/8). (AP Photo/Saurabh Das)

TEMPO.CO, New Delhi - Organisasi Kesehatan Dunia menobatkan New Delhi sebagai kota dengan udara paling kotor di dunia. Ibu kota India ini memiliki rata-rata tahunan partikel kecil, yang dikenal sebagai PM 2.5, sebesar 153 mikrogram per meter kubik.

Tiga belas dari 20 kota paling berpolusi ada di India. Selain New Delhi, Patna, Gwalior, dan Raipur berada di tempat teratas.

Studi atas 1.600 kota menemukan kota dengan polusi udara yang buruk terutama terdapat di negara-negara miskin. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru karena menempatkan penduduk kota berisiko tinggi terkena kanker, stroke, dan penyakit jantung. Polusi udara menewaskan sekitar 7 juta orang pada 2012.

Beijing, yang terkenal karena kabut asap, berada di tempat ke-77 dengan PM 2.5 sebesar 56 mg per meter kubik, sepertiga dari tingkat pencemaran New Delhi. Akibat polusi asap, kota itu kini dijuluki sebagai "Greyjing", merujuk pada warna asap yang abu-abu (grey).

Awal tahun ini kualitas udara Beijing tercatat sebagai "yang terburuk dalam sejarah" menurut Greenpeace. Tingkat PM 2.5 dalam satu kesempatan pengukuran tercatat sebanyak 900 mg per meter kubik.

Pemerintah Beijing mengatakan bulan lalu bahwa konsentrasi PM 2.5 kota ini tercatat sebesar rata-rata harian 89,5 mikrogram per meter kubik pada tahun 2013, 156 persen lebih tinggi dari standar nasional.

Dalam daftar WHO, hanya 32 kota yang kadar PM 2.5 kurang dari 5 mg permeter kubik. Tiga perempat dari daftar itu ada di Kanada, satu di Islandia (Kota Hafnarfjordur), dan tujuh lainnya di Amerika Serikat.

WHO menyatakan daftar ini tidak dimaksudkan untuk mempermalukan kota-kota dengan tingkat polusi tinggi karena kota-kota yang terlibat dalam survei secara sukarela memberikan informasi. Mereka juga tengah berjuang mengatasi polusi.

Salah satu direktur WHO, Maria Neira, menyatakan tujuan survei adalah untuk membantu kota-kota di dunia untuk terbuka tentang udara kotor mereka. Sebagian besar polusi, katanya, disebabkan karena pembakaran batu bara, cerobong asap industri, dan lalu lintas yang padat.

Dia menolak anggapan Cina mungkin melakukan kecurangan. "Kami beberapa kali berdiskusi dengan Cina terkait isu polusi udara. Kami memastikan bahwa langkah-langkah yang relevan berada di jalurnya untuk mengurangi polusi udara," katanya.

REUTERS | INDAH P

Berita Terpopuler:
Alasan Negara Timur Tengah Suka Fortuner Indonesia
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?
Paspor Mana yang Paling Banyak Diterima di Dunia?




Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya