Seorang wanita Malaysia memegang lilin, ketika mengikuti doa bersama untuk para penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 di Kuala Lumpur (10/3). Semua kemungkinan yang berkaitan dengan hilangnya pesawat itu akan diselidiki, termasuk pembajakan. MANAN VATSYAYANA/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Satu dari 10 warga Amerika Serikat meyakini makhluk angkasa luar berperan dalam hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370. Sebuah survei menemukan bahwa 9 persen dari mereka percaya alien atau makhluk dari dimensi lain menyabotase pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret itu.
Selain itu, mereka percaya tak satu pun penumpang pesawat yang selamat. Pencarian masih terus dilakukan atas pesawat yang mengangkut 239 penumpang ini. Hingga kini, upaya ini tak kunjung membuahkan hasil. (Baca: Diyakini Pesawat MH370 Masih Utuh di Dasar Laut)
Dalam jajak pendapat yang dihajat oleh CNN dan ORC International ini, sebagian besar responden juga mendukung upaya pencarian yang terus dilakukan. Namun, separuh dari mereka percaya pencarian yang dilakukan saat ini adalah di tempat yang salah. (Baca: Jejak MH370 Tak Terlacak Radar TNI)
Jajak pendapat ini dilakukan berbarengan dengan turunnya berita Malaysia menangkap sebelas teroris yang diduga terkait hilangnya MH370. Terorisme dipandang sebagai kemungkinan penyebab hilangnya pesawat yang juga mengangkut warga AS ini, dengan 57 persen dari mereka yang disurvei menyetujuinya. (Baca: Peran Amerika dalam Pencarian MH370)
Sekitar 42 persen dari mereka percaya pembajakan merupakan penyebab hilangnya pesawat. Sedangkan 52 persen mengatakan kegagalan mekanis adalah penyebabnya. Hanya seperempat dari mereka yang menyebut kru atau pilot ada hubungannya dengan hilangnya pesawat.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.