Kata Monica Lewinsky tentang Hillary Clinton

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 7 Mei 2014 23:41 WIB

Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, New York - Mantan pegawai magang Gedung Putih yang berselingkuh dengan Bill Clinton, Monica Lewinsky, blakblakan tentang kehidupan pribadinya dan apa yang terjadi padanya setelah skandal asmara mereka terbongkar. Menulis sendiri pengalaman hidupnya di majalah Vanity Fair, ia sedikit menyinggung soal Hillary Clinton, istri Bill Clinton.

Lewinsky dalam tulisannya menyatakan, apa yang diungkapkannya mungkin akan membuat canggung keluarga Clinton, apalagi Hillary disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2016. Namun, ia menyatakan pengakuannya tak ada kaitannya dengan pencalonan Hillary. Ia menyatakan selama ini tetap diam, bahkan ketika Hillary menjadi salah satu pesaing kuat Obama dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat tahun 2008.

"Saya tetap bungkam, meskipun dibanjiri dengan permintaan pers. Saya juga menunda mengumumkan beberapa proyek media pada 2012 sampai setelah pemilu," katanya, sebelum menambahkan proyek yang dibatalkan itu nilainya tak seperti yang digembar-gemborkan media sejumlah US$ 12 juta.

Ia menyatakan baru-baru ini ia kembali menemukan dirinya sebagai "senjata" pemilu lagi. "Tapi haruskah saya menunda lagi (untuk menulis pengalaman hidupnya) selama delapan sampai sepuluh tahun lagi?" tulisnya.

Ia juga menyoroti buku Hillary yang sedikit menyinggung tentang perselingkuhan suaminya dan menyentil simpanan sang suami. "Dia mungkin menyalahkan suaminya karena tidak pantas, tapi saya merasa ada dorongan dia menyalahkan pihak wanita--tidak hanya saya, tapi dirinya sendiri--yang bermasalah. Berani atau bodoh, mungkin, atau bahkan narsis dan tolol?" tulisnya.

Ia menyatakan hubungannya dengan Bill Clinton adalah suka sama suka. "Penyalahgunaan datang setelah itu, ketika saya dijadikan kambing hitam untuk melindungi posisi yang kuat," tulis Lewinsky.

Dia juga menyoroti bagaimana Internet membesar-besarkan cerita setelah perselingkuhan keduanya terbongkar tahun 1998 dengan cara yang tidak akan mungkin terjadi sebelumnya. "Saya mungkin orang pertama yang jadi bulan-bulanan secara global yang didorong oleh Internet," tulisnya, menambahkan bahwa dia ingin terlibat dalam upaya agar para korban penghinaan dan pelecehan secara online berani membuka apa yang mereka alami di forum publik.

Dia juga mengatakan diamnya selama satu dekade lebih memicu kecurigaan bahwa dia menerima sejumlah uang untuk tutup mulut. "Selentingan beberapa kalangan menyebut Clinton membayar saya. Mengapa saya menahan diri untuk bicara? Saya yakinkan Anda, tak ada yang lebih hebat dari sebuah kebenaran," katanya.

Dalam bagian lain tulisannya, ia menyatakan ingin akhir yang berbeda dari kisah hidupnya. "Sudah waktunya untuk membakar baret dan mengubur gaun biru itu," tulis Lewinsky, sekarang 40 tahun. Ia menyatakan inilah waktunya berhenti untuk "bersembunyi" dari masa lalu dan mengambil jarak dari orang lain.

Melalui tulisannya, ia berharap bisa memberi pencerahan bagi orang lain yang bernasib sama. "Mungkin dengan berbagi cerita, saya bisa membantu orang lain di saat-saat tergelap hidup mereka karena penghinaan. Juga menjawab pertanyaan tentang bagaimana cara menemukan dan memberikan tujuan untuk masa lalu kita," katanya.

NEW YORK POST | INDAH P.

Berita terkait

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.

Baca Selengkapnya

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

27 Juni 2021

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Di hadapan ribuan pendukungnya, Donald Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya